Salin Artikel

Dendam soal Uang Kencan, Bos Konter Pulsa Tewas di Tangan Pasangan Sesama Jenisnya

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan bos konter pulsa berinisial D, di Talang Padang, Tanggamus, Lampung, mulai terkuak, Minggu (6/7/2021).

Jajaran Polres Tanggamus telah menangkap dua terduga pelaku yang merupakan pasangan sesama jenis, BM (21) alias Alan dan SA (33).

Dari penyelidikan sementara polisi, pembunuhan itu diduga karena rasa dendam BM kepada D yang dianggap berbohong soal uang jasa kencan.

Setelah itu, BM meminta bantuan SA untuk menghabisi nyawa korban.

"Motif pembunuhan ini karena pelaku BM dendam kepada korban yang menurutnya sering berbohong dalam membayar uang jasa kencan," kata Kasat Reskrim Polres Tanggamus Inspektur Satu (Iptu) Ramon Zamora saat dihubungi, Kamis (15/7/2021).

Ramon menjelaskan, kedua terduga pelaku memancing korban dengan berpura-pura mengajak kencan.

Saat itu BM menghubungi korban dan segera dijemput ke sebuah lokasi, yaitu di kebun di Dusun Kebumen, Pekon (desa) Banjar Agung, Kecamatan Pugung.

Sebelumnnya, SA telah menunggu korban dan BM di lokasi tersebut. BM dan korban lalu berhubungan badan di sebuah gubuk yang ada di kebun tersebut.

Setelah itu, korban memberikan uang sebesar Rp 300.000 dan menurut BM, korban seharunya memberi uang Rp 500.000.

Tanpa basa-basi, BM segera mengambil senjata tajam yang sudah disiapkannya dan menusuk korban di bagian dada sebanyak 24 kali.
Sedangkan SA membantu pembunuhan itu dengan memukul kepala korban menggunakan batu.

Setelah korban tewas, kedua pelaku memasukkan jasad korban ke dalam kantung plastik yang sudah dibawanya.

Jasad korban lalu dibuang di lokasi penemuan, di penampungan air di ladang Dusun Pagar Jarak, Pekon Tiuh Memon, Kecamatan Pugung.

Istri korban sedang hamil

Dilansir dari Tribunnews, peristiwa tersebut membuat istri korban dan keluarga syok.

Istri korban juga diketahui sedang mengandung 9 bulan. Menurut Amriadi, kakak korban, D bukanlah sosok pencari masalah, bahkan cenderung pendiam.

"Kalau setahu kami tidak ada musuh, sebab orangnya ngalahan, tapi tidak tahu juga ini," ujar Amriadi.

Menurut Amriadi, di hari naas itu, korban dan keluarganya hendak berencana menginap di rumah orangtuanya di Pekon Sukarame, Kecamatan Talang Padang. Namun korban tak kunjung pulang.


Setelah itu, keluarga syok mendengar kabar ada penemuan jasad yang diduga D.

Menurut Amriadi, sejumlah barang milik D berupa sepeda motor, ponsel dan tas kecil, kemungkinan berisi uang dan kartu-kartu identitas, raib.

"Barang konter tidak ada yang hilang, cuma barang yang dibawanya saja," ujar Amriadi.

(Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Aprillia Ika)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Dede Tewas Dengan Tangan Terikat dan Tubuh Terlipat, Istrinya Sedang Hamil 8 Bulan

https://regional.kompas.com/read/2021/07/15/203552578/dendam-soal-uang-kencan-bos-konter-pulsa-tewas-di-tangan-pasangan-sesama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke