Salin Artikel

Cerita Relawan Tabung Oksigen, Beri Bantuan Gratis hingga Sempat Disangka Penimbun

SERANG, KOMPAS.com - Lulu Jamaludin (40) bersama delapan orang rekannya yang tergabung dalam Relawan Banten bersemangat membantu pasien Covid-19 yang membutuhkan tabung oksigen.

Suara ponsel pintarnya setiap hari selalu berdering mendapatkan panggilan masuk dari masyarakat yang ingin meminjam tabung oksigen.

Sejak kasus Covid-19 melonjak, 10 sampai 20 orang warga Provinsi Banten meminta bantuan kepada Lulu untuk bisa dipinjamkan tabung oksigen.

Bagaimana tidak, saat ini tabung oksigen menjadi barang yang sangat dicari karena keluarga para pasien Covid-19 kesulitan mencari tabung oksigen dan isinya.

Lulu bercerita, gerakan ini dimulai sejak awal PPKM Darurat berlaku. Awalnya, mereka hanya memiliki dua tabung oksigen.

Untuk mendapatkan tabung lebih banyak, dia memutuskan membuka program penitipan tabung dari masyarakat yang tidak terpakai.

Akhirnya, hingga saat ini sudah ada 15 tabung oksigen berbagai jenis ukuran.

"Kita awalnya punya dua tabung, sekarang ada 15 berbagai ukuran dari 1 meter kubik sampai 6 meter kubik. Itu kita pinjamkan gratis dengan isinya," kata Lulu saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (15/7/2021).

Banyaknya permintan dari masyarakat membuat Lulu lebih selektif untuk meminjamkan tabung oksigen.

Lulu kini meminjamkan kepada pasien Covid-19 dan non Covid-19 yang benar-benar-benar membutuhkan saja atau sudah urgent.

"Sekarang lebih selektif, hanya untuk saturasi oksigen dibawah 80 persen yang boleh pinjam, karena banyak pasien yang lebih urgent," ujar Lulu.

Jika habis, relawan akan membantu mengisi ulang tabung oksigen secara gratis. Bahkan, beberapa depot oksigen yang juga membantu menggratiskan.


Namun, saat ini kendala yang dihadapi yakni waktu pengisian yang lama karena stok sudah mulai berkurang.

Dengan adanya penitipan dan peminjaman tabung oksigen, respon masyarakat pun disambut baik.

"Alhmadulillah direspon baik, banyak yang sembuh setelah mendapatkan oksigen dari kita. Ucapan terimakasih banyak yang masuk ke WA," ucapnya.

Bahkan, Lulu dan kelompoknya juga menyalurkan sembako untuk pasien isoman dari para donatur, meminjamkan ambulans, memberi obat-obatan dan tempat tidur darurat serta penyemprotan disinfektan.

"Yang jelas kita membantu pemerintah, disaat masyarakat kesusahan mencari oksigen, kita turun tangan sebisa kita dengan keterbatasan yang ada," kata Lulu.

Bahkan, aparat penegak hukum sempat mendatangi markasnya di Jalan Glatik, Tegal Padang, Kelurhan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang karena diduga sebagai penimbun oksigen.

"Pas disaat situasi tabung langka, itu dari Polda, Polres, sampai Polsek datang untuk memastikan. Emang kita relawan tabung oksigen," kata Lulu.

Bagi masyarakat yang sedang membutuhkan atau yang ingin menitipkan dan meminjam tabung oksigen bisa menghubungi nomor 08170050090 atas nama Lulu Jamaludin.

Nanti, tim relawan akan langsung melakukan pemeriksaan kadar oksigennya dengan mendatangi rumah peminjam.

Syaratnya cukup mengisi form peminjaman dan memberikan fotocopy KTP.

"Kita ikhlas membantu, dan bagi siapapun yang mempunyai tabung dan tidak dipergunakan silahkan dititipkan ke kita, nanti akan kita pinjamkan kepada yang membutuhkan," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/15/140317578/cerita-relawan-tabung-oksigen-beri-bantuan-gratis-hingga-sempat-disangka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke