Salin Artikel

14 Kendaraan Dinas Pemkot Surabaya Diubah Jadi Mobil Jenazah, Eri Cahyadi: Target Kita 30 Unit

Hal itu dilakukan atas instruksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan tujuan untuk menambah kapasitas pelayanan kedaruratan kepada warga Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri menyampaikan, selain menerapkan operasional puskesmas di seluruh Surabaya berjalan 24 jam, pihaknya juga menambah unit mobil jenazah.

Menariknya, mobil yang disiapkan ini berasal dari kendaraan dinas yang telah dimodifikasi.

"Sudah jadi, mobil dinas kita sudah jadi mobil jenazah. Makanya kita buka puskesmas 24 jam karena mobilnya sudah banyak," kata Eri di Surabaya, Rabu (14/7/2021).

Eri bakal mengerahkan tenaga semaksimal mungkin untuk menambah kapasitas layanan kedaruratan bagi warganya.

Apalagi, mobil jenazah yang dimiliki Pemkot Surabaya terbatas.

"Yang sudah ada (dimodifikasi) sekitar 14 unit. Karena target kita sekitar 30 unit. Nanti akan kita tambah lagi. Kalau perlu tambah, kita tambah lagi," ujar Eri.

Sementara itu, Kepala Bagian Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Aset Kota Surabaya, Noer Oemarijati menjelaskan, mobil jenazah yang telah dimodifikasi itu merupakan operasional yang dimiliki beberapa OPD.

"Ada 14 unit kendaraan dinas operasional OPD yang dipakai untuk mobil jenazah ini. Jadi ada beberapa mobil OPD yang kami pakai," kata Noer Oemarijati.

Meski demikian, Noer menyebutkan, kendaraan dinas yang dijadikan mobil jenazah memiliki spesifikasi tertentu. Salah satunya, harus layak jalan.

"Jadi memang kita ada spesifikasinya. Karena OPD yang punya kendaraan panther itu memang kondisinya layak dipakai untuk mobil jenazah," ujar dia.


Sebelumnya, mobil jenazah hasil modifikasi ini digunakan sebagai kendaraan operasional melakukan kegiatan.

Misalnya seperti milik Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya yang sebelumnya digunakan operasional di lapangan.

"Ini dulunya merupakan kendaraan operasional. Jadi memang untuk teman-teman melakukan kegiatan di lapangan," jelas dia.

Pemkot Surabaya masih mengecek kendaraan lain yang bisa digunakan sebagai mobil jenazah.

Pemkot Surabaya menargetkan 30 mobil jenazah untuk mendukung layanan kedaruratan di Surabaya.

"Nanti akan kita cek lagi kendaraan-kendaraan dinas. Kemudian kalau misalnya perlu servis, kita servis dulu sehingga bisa dipakai. Sesuai arahan Pak Wali Kota, ada 30 unit yang akan kita alokasikan untuk mobil jenazah. Untuk yang sudah dimodif ini ada 14 unit," ujar dia.

Noer menambahkan, belasan mobil ini sengaja disiapkan khusus untuk jenazah Covid-19.

Sehingga modifikasi mobil tersebut penataannya dilakukan dengan mengutamakan keamanan agar para pengemudi merasa nyaman dan aman.

"Ini khusus untuk jenazah Covid-19. Jadi memang kenapa kita kasih sekat? Biar untuk safety dari driver, walaupun mereka sudah memakai hazmat tapi kan lebih aman lagi kita beri sekat," tutur dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/14/205219278/14-kendaraan-dinas-pemkot-surabaya-diubah-jadi-mobil-jenazah-eri-cahyadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke