Sehari Tambah 142 Kasus Covid-19 di Jombang, Zona Merah Meluas

Penambahan jumlah kasus dalam sehari itu menjadi yang tertinggi sejak kasus Covid-19 ditemukan pertama kali di Kabupaten Jombang pada Maret 2020.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang Budi Winarno mengatakan, pada Selasa ini, jumlah total kasus Covid-19 sebanyak 6.127.

"Artinya ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 142 kasus," kata Budi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (14/7/2021).

Penambahan jumlah kasus baru itu juga memperluas zona merah atau wilayah dengan risiko tinggi penularan virus corona di Kabupaten Jombang.

Bahkan, tidak ada lagi kecamatan yang berstatus zona hijau.

Dari 21 kecamatan, 17 kecamatan berada di zona merah.

Kemudian 3 kecamatan zona oranye, serta 1 kecamatan zona kuning.

Budi menyebutkan, selain temuan 142 kasus baru, pada hari yang sama terdapat 37 pasien sembuh dari Covid-19.

Kemudian ada tambahan 17 orang meninggal dunia.

Budi mengatakan, gelombang peningkatan kasus Covid-19 terjadi sejak beberapa pekan lalu, setelah sebelumnya sempat landai selama beberapa bulan.

Untuk merespons peningkatan kasus Covid-19, Pemkab Jombang telah menyiapkan tempat isolasi bagi pasien Covid-19, dengan memanfaatkan gedung bekas Kantor Dinas Kesehatan.

Selain itu, menurut Budi, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang juga terus mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan, serta mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Sementara itu, merujuk data Dinas Kesehatan Jombang, tren peningkatan kasus Covid-19 terjadi sejak tiga pekan terakhir.

Dalam tiga pekan terakhir, ada penambahan 1.083 kasus baru, diikuti dengan tingginya kasus kematian.

Adapun sejak 23 Juni hingga 13 Juli 2021, jumlah kematian akibat Covid-19 sebanyak 159 kasus.