Salin Artikel

Viral, Video Polisi Medan Berpantun ke Pelanggar Prokes Saat Operasi PPKM Darurat

Polisi itu bernama Iptu Nanang Kusumo. Sehari-hari dia bertugas di Direktorat Lalulintas Polda Sumut sebagai Perwira Administrasi (Pamin) I STNK.

Pada saat penerapan PPKM Darurat di Kota Medan sejak Senin (12/7/2021) kemarin, Iptu Nanang ikut terjun ke lapangan.

Tugasnya menyosialisasikan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker kepada pengguna jalan yang melewati jalur-jalur penyekatan dalam kota.

Mengingatkan sambil berpantun, cara edukasi warga yang lebih humanis

Caranya berinteraksi dengan pengendara terbilang berbeda dengan yang lain. Dia mengunakan kemampuannya berpantun untuk menyapa dan mengingatkan pengendara.

Menurut Nanang, cara ini digunakannya untuk mengedukasi masyarakat dengan lebih humanis.

"Untuk mengedukasi kepada setiap warga masyarakat yang mungkin lupa memakai masker atau tertinggal maskernya dengan cara yang santun dan humanis, agar mereka terketuk hatinya untuk menggunakan masker," kata Nanang saat dijumpai di Pos Penyekatan PPKM Darurat di Jalan Sudirman, Medan, Selasa (13/7/2021).

Gunakan pantun agar membekas di hati para pelanggar prokes

Dia berharap, caranya menggunakan pantun untuk mengingatkan masyarakat itu bisa membekas di hati mereka, kemudian timbul kesadaran dari dalam diri untuk memakai masker atau taat menerapkan protokol kesehatan.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 di Medan yang semakin hari semakin mengkhawatirkan.

"Kalaulah makan kepiting, jangan pilih yang warna merah. Kalaulah tak ada arusan yang penting-penting, tak usahlah pala keluar rumah," pesan Nanang kepada pengendara yang kedapatan keluar rumah tak mengenakan masker.

Sering jadi pembawa acara di Polda Sumut

Nanang sendiri mengaku kemampunnya berpantun bukan didapat dari hasil belajar.

Kemampuan itu datang dengan sendirinya. Karena kemampuannya itu, jasanya sering dipakai sebagai pembawa acara pada berbagai kegiatan yang dihelat Polda Sumut.

"Kalau pantun kita enggak belajar. Terus terang saja kalau pantun itu dari dalam hati, dan itu dari lubuk hati yang paling dalam maka keluar pantun," ujarnya.

"Kalaulah mencari kayu, janganlah lupa membeli kain katun. Kalaulah kita anak Melayu, pastilah banyak bercakap banyak-banyak dia berpantun," timpal Nanang sambil berpantun.

Data terakhir pada Satgas Penanganan Covid-19, hingga 12 Juli 2021, angka konfirmasi positif di Medan telah mencapai 19.479 kasus. Dari angka itu, 17.245 dinyatakan sembuh dan 591 meninggal dunia. Sisanya masih menjalani perawatan di rumah sakit dan menjalani isolasi mandiri.

Kota Medan sendiri sejak Senin kemarin telah menerapkan PPKM Darurat sebagai konsekuensi dari tingginya angka Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. PPKM Darurat di Medan akan berlangsung hingga 20 Juli mendatang.

Seluruh akses jalan masuk keluar Kota Medan telah disekat. Personel gabungan Satgas Covid-19 mulai dari tentara, polisi, Satpol PP, BPBD hingga aparat pemerintah rutin menggelar razia sekaligus sosiasilasi terkait pengetatan kegiatan di masyarakat.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/13/155600078/viral-video-polisi-medan-berpantun-ke-pelanggar-prokes-saat-operasi-ppkm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke