Salin Artikel

Banyak Keluhan Stok Oksigen Menipis, Ganjar Minta Rumah Sakit Isi Aplikasi JOSS

Sebelumnya, keluhan datang dari RS Bhina Bhakti Husada, Kabupaten Rembang.

Berdasarkan tangkapan layar yang beredar di twitter, keluhan kurangnya stok oksigen itu diunggah oleh akun @nophiieta dan dimention ke akun @ganjarpranowo

"Pak @ganjarpranowo, kami atas nama RS Bhina Bhakti Husada Rembang butuh bantuan oksigen pak. Oksigennya tinggal untuk 3-4 hari ke depan, stok dimana2 habis. Kami satu2nya RS resmi pembantu RSUD dalam penanganan Covid-19 di Rembang Pak. Tolong kami," tulisnya.

Selain di Kabupaten Rembang, persediaan oksigen sejumlah rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Kabupaten Banyumas dan Solo juga bernasib sama.

Menanggapi hal itu, Ganjar meminta seluruh rumah sakit mengisi aplikasi bernama JOSS.

Aplikasi itu untuk memantau kebutuhan alat medis termasuk kebutuhan oksigen sehingga dapat dicarikan solusinya.

"Yang komplain itu banyak. Seluruh complain system sudah kita siapkan, ngisi saja di aplikasi JOSS mulai kemarin atau kalau tidak yang komplain itu dia sudah tahu sebenarnya telepon kemana," jelas Ganjar kepada wartawan, Jumat (9/7/2021).

Ganjar juga meminta seluruh rumah sakit untuk menunjuk pegawai yang secara khusus menangani terkait oksigen.

"Saya minta setiap rumah sakit mesti ada PIC yang ngurus tentang oksigen khusus jangan diwakilkan termasuk input data," jelasnya.

Ganjar berharap dengan aplikasi itu kebutuhan rumah sakit bisa dipantau apabila dalam kondisi darurat.

"Ketika data ke situ sudah dimasukkan harapan kita bisa memantau dengan detail. Berapa stoknya, kondisi pasien berapa, pakai berapa sehingga bisa di-manage berapa lama," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/09/181011478/banyak-keluhan-stok-oksigen-menipis-ganjar-minta-rumah-sakit-isi-aplikasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke