Salin Artikel

PPKM Darurat Hari Ketiga, Ganjar Minta Pengawasan Ketat di Pasar Tradisional

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, memang ada pekerjaan rumah terkait pengawasan di pasar tradisional selama PPKM Darurat.

Untuk itu, Ganjar meminta jajarannya agar pengawasan di pasar tradisional dilakukan secara ketat dengan melibatkan level di tingkat RT, RW, kelurahan hingga kecamatan.

"Memang ada PR yang belum selesai antara lain pasar karena butuh penjagaan. Maka saya minta tadi pasar mendapat perhatian khusus yang di sana. Saya minta struktur organisaai pada level terendah RT, RW kelurahan atau desa ada camat ayo bergerak kita sosialisasi ajak tokoh masyatakat tokoh agama," kata Ganjar usai rapat penanganan Covid-19, Senin (5/7/2021).

Selain itu juga terkait pelaksanaan ibadah selama PPKM Darurat, Ganjar menjelaskan Kemenag sudah menyampaikan agar masyarakat beribadah di rumah.

"Kanwil Kemenag sudah menyampaikan agar semua ibadah di rumah, Idul Adha nanti juga di rumah. Tapi saya izinkan takmir masjid untuk tetap resiki masjid. Saya izinkan kalau bisa antara maghrib sampai isya silahkan istigosah dipimpin takmir sendirian di masjid yang lain di rumah," ucapnya.

Begitu pula dengan acara tahlilan untuk mendoakan yang meninggal dunia juga bisa dipimpin dari masjid untuk diikuti di rumah.

"Gus Yasin tadi juga mengusulkan karena banyak saudara kita yang meninggal mau tahlil boleh tahlil dipimpin diumumkan sehingga tidak harus berkerumun semua bisa berada di rumah masing-masing," ungkapnya.

Ganjar meminta masyarakat untuk dapat membantu pelaksanaan PPKM Darurat sehingga dapat berjalan optimal.

"Jadi saya memantau dalam 2 hari ini, hari pertama kemarin lumayan belum taat, hari kedua lumayan membaik. Pagi ini saya melihat beberapa restoran, warung kursinya dibalik, kursinya tidak ada sehingga kita senang masyarakat sudah mulai membantu mengawal ini," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/05/173220378/ppkm-darurat-hari-ketiga-ganjar-minta-pengawasan-ketat-di-pasar-tradisional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke