Salin Artikel

Bertambah 463 Orang, Ini Kondisi Kasus Covid-19 Terkini di Riau

PEKANBARU, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau masih mengalami peningkatan. Ada pun hingga Minggu (4/7/2021), kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 463 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliana Nazir mengatakan, dengan bertambahnya 463 kasus baru, total kasus positif Covid-19 kini di Riau menjadi 72.332 orang.

"Kabar baiknya ada penambahan 246 pasien sembuh dari Covid-19," ujar Mimi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu.

Sementara untuk total pasien sembuh kini sebanyak 66.670 orang.

Kemudian, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah tujuh orang. Sehingga, total kasus kematian terakhir telah mencapai 1.964 orang.

Mimi menjelaskan, dari total 72.332 kasus tersebut, pasien isolasi mandiri 3.075 orang, dan dirawat di rumah sakit 623 orang.

Kemudian dari kasus suspek yang telah melakukan isolasi mandiri berjumlah 4.695 orang, isolasi di rumah sakit 134 orang, selesai isolasi 93.000 orang, dan meninggal dunia 328 orang.

"Total suspek di Riau berjumlah 98.157 orang," sebut Mimi.

Selain itu, kata dia, untuk spesimen diperiksa berjumlah 1.745 sampel, sedangkan jumlah orang di periksa berjumlah 1.537 orang.

Mengingat kasus positif Covid-19 di Riau masih tinggi, Mimi mengimbau masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Masyarakat harus disiplin menerapkan prokes. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan menjauhi kerumunan," kata Mimi.


Diprediksi sejak awal

Dihubungi terpisah, pakar epidemiologi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan angkat bicara.

Menurutnya, peningkatan kasus positif Covid-19 tersebut tidak terlepas dari orang-orang yang datang ke Riau, terutama dari pulau Jawa.

Ia menyarankan pemerintah harus lebih waspada dengan kondisi itu, mengingat di Jakarta banyak beredar tes rapid antigen murah yang kualitasnya belum diketahui, apakah memenuhi standar dan ada izin dari BPOM

"Karena itu, saat ini di Jawa dan Bali sudah menerapkan syarat orang yang datang harus menunjukkan hasil PCR swab negatif dan bukti vaksin. Dengan meningkatnya kasus positif Covid-19 di Riau, kebijakan seperti itu juga perlu dipertimbangkan. Kemudian, masyarakat juga tetap harus melakukan prokes," kata Wildan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (3/7/2021).


Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan, kenaikan kasus positif Covid-19 itu sudah diprediksi sebelumnya.

Hal itu tidak terlepas dari banyak orang yang masuk dari Jawa ke Riau dan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kemungkinan akan naik terus, dan kita harus siap. Sehingga harus ditingkatkan lagi pengawasannya bagi pendatang dari pulau Jawa," kata Yovi.

Menurutnya, jika tidak dilakukan pengawasan di Bandara Internasional Sutan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dengan ketat terhadap orang yang masuk, dikhawatirkan kasus Covid-19 akan semakin tinggi.

"Bila perlu tidak memberlakukan hasil rapid test antigen, namun hasil swab PCR," ucap Yovi.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/05/065338978/bertambah-463-orang-ini-kondisi-kasus-covid-19-terkini-di-riau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke