Salin Artikel

Kebutuhan Oksigen di RSUP Dr Sardjito Meningkat 5 Kali Lipat, Harus Cari Pasokan hingga ke Jatim dan Jabar

Ketua Ketua Satgas Oksigen DIY yang juga merupakan Asekda Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana menjelaskan, awalnya pihaknya memprediksi kebutuhan oksigen di RSUP Dr Sardjito meningkat tiga kali lipat.

Tetapi, pada hari Sabtu kemarin kebutuhan oksigen di Sardjito ternyata meningkat lima kali lipat.

“Kebutuhan oksigen itu meningkat lima kali lipat, dari kondisi normal. Ini kami dapatkan info dari Sardjito sementara kan kemarin yang bisa dicukupi hanya sampai tiga kali lipat,” katanya saat dihubungi awak media, Minggu (4/7/2021).

Dengan kondisi naiknya kebutuhan penggunaan oksigen hingga lima kali lipat, pihaknya harus mencari tambahan ke provinsi lainnya

Langkahnya, mencari pasokan oksigen dari Jawa Timur dan Jawa Barat.

“Ketika lima kali lipat, dua kali nya itu harus koordinasi dengan provinsi tetangga, Jabar dan Jatim,” katanya.

Ke depannya untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang meningkat, Satgas Oksigen DIY telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan pemasok oksigen.

Ditambah, sudah ada arahan dari pemerintah pusat untuk mengalihkan oksigen untuk industri ke kebutuhan medis.

“Kita kerja sama dengan beberapa supplier besar di indonesia, kemudian sudah ada arahan dari tingkat nasional bahwa oksigen yang non medis, digunakan untuk industri sementara bisa dialihkan 90 persen untuk mencukupi kebutuhan medis dulu,” jelas dia.

“Tetapi itu juga tidak sehari dua hari. Perlu waktu dan juga peralatannya,” imbuhnya.

Selain itu pemerintah pusat sedang mengupayakan pasokan oksigen dari pabrik-pabrik yang ada di luar Jawa.

“Pengiriman juga membutuhkan waktu kalau dikirim dari luar jawa,” kata Tri.

Terkait kondisi RSUP Dr Sardjito sekarang ia menyampaikan, bahwa sekarang Sardjito telah menerima pasokan oksigen sebanyak total 14 ton oksigen yang kirimannya sampai pada pagi tadi.

“Sudah datang dari 2 perusahaan, 2 ton+12 ton ya. Itu yang liquid masuk sardjito, kita berusaha suplai lagi dalam rangka untuk memenuhi di Sardjito,” jelas Tri.

Menurut dia pasokan pada pagi ini hanya bisa bertahan kurang lebih dua hari, untuk itu pihaknya sekarang berusaha mendapatkan oksigen dari Jawa Timur.

“Hanya dua hari kita harus mengisi lagi, Kami sudah berusaha dari Jatim kita supaya bisa masuk. Kalau tadi pagi dari Jabar dan Kendal,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/04/180257078/kebutuhan-oksigen-di-rsup-dr-sardjito-meningkat-5-kali-lipat-harus-cari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke