Salin Artikel

PPKM Darurat di Solo, Mal Masih Buka untuk Sektor Esensial

Berdasarkan pantauan, pusat perbelanjaan atau mal di Solo hanya dibuka untuk sektor esensial, seperti supermarket, apotek dan sentra kuliner.

Sedangkan gerai fashion yang ada di pusat perbelanjaan tutup.

Seperti yang terlihat di pusat perbelanjaan Solo Grand Mal Jalan Slamet Riyadi dan Solo Paragon Mal Jalan Yosodipuro Solo.

Public Relation Solo Grand Mal, Ni Wayan Ratrina mengatakan, operasional hanya buka untuk beberapa tenant, seperti supermarket, hipermarket, sentra kuliner dan apotek.

"Jadi memang tidak semua tenant (buka). Yang diperbolehkan hanya tiga yang esensial saja. Fashion tidak boleh buka, hanya boleh belanja online saja karena PPKM Darurat diberlakukan sampai 20 Juli 2021," kata Ina di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/7/2021).

Selain itu, lanjut Ina mengacu pada surat edaran wali kota Solo No 067/2083 tentang PPKM Darurat Covid-19 untuk jumlah pengunjung dibatasi 50 persen.

Kemudian untuk tenant sentra kuliner hanya melayani take away atau via online, tidak diperbolehkan makan di tempat.

"Jadi tidak diperbolehkan untuk makan di tempat. Untuk kursi dan meja sudah kita tutup," ungkap Ina.

Menurut Ina, manajemen telah menyosialisasikan terkait pemberlakuan PPKM Darurat kepada para tenant di Solo Grand Mal.

"SE-nya kan keluar malam langsung kita sosialisasikan kepada tenant-tenant kita sementara selama PPKM Darurat sampai 20 Juli tutup. Selain kuliner, supermarket itu tidak diperbolehkan buka," kata dia.

Chief Marketing Communication (Marcom) Solo Paragon Mal, Veronica Lahji menambahkan, tenant yang diperbolehkan buka selama PPKM Darurat adalah supermarket, obat-obatan dan sentra kuliner.


Untuk jam operasional sektor esensial tersebut buka dari 10.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

"Itu pun tidak semua food and beverage buka semua. Karena secara operasional kalau tidak sesuai mereka pilih tutup," kata Veronica.

Vero mengatakan pihaknya telah menyiagakan petugas keamanan mal untuk melakukan pengawasan protokol kesehatan selama penerapan PPKM Darurat.

Dimungkinkan jumlah pengunjung mal akan mengalami penurunan jika dibandingkan sebelum penerapan PPKM Darurat.

"Dari sebelum SE yang keluar itu (pengunjung) kita sudah turun sampai 50 persen ya paling sekitar 6.000 orang. Kemarin sempat (naik) SE Wali Kota memperbolehkan tidak ada batasan. Sekarang ya balik (turun) lagi," ungkap dia.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3 sampai 20 Juli 2021.

"Pokoknya kami yang di daerah ini tugasnya melaksanakan dan mengamankan kebijakan-kebijakan dari pemerintah pusat. Ini nanti dimulai tanggal 3 sampai tanggal 20 Juli 2021 kita melaksanalan PPKM Darurat," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Gibran meminta masyarakat tidak perlu panik dengan adanya penerapan PPKM Darurat yang berlangsung selama 18 hari tersebut.

Pihaknya berharap, dengan penerapan PPKM Darurat angka penyebaran Covid-19 di Solo bisa ditekan.

"Warga Solo tak perlu panik. Ini semua demi kebaikan kota kita, untuk kesehatan warga kita, saya yakin kita bisa melalui ini semua dengan baik. Saya yakin angka Covid-19 ini benar-benar bisa ditekan di Solo," ucap Gibran.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/03/173045878/ppkm-darurat-di-solo-mal-masih-buka-untuk-sektor-esensial

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke