Soal RSUD Malingping Dapat Layani Pasien Covid-19, Ini Tanggapan Pemprov Banten

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sedang mempersiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malingping, Lebak menerima pelayanan kesehatan bagi pasien Covid-19.

Hal itu menyusul adanya permintaan dari Pemerintah Kabupaten Lebak kepada Pemprov Banten untuk menjadikan  RSUD Malingping sebagai rumah sakit Covid-19.

"RSUD Malingping sedang mempersiapkan membuka tempat tidur untuk isolasi Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, dr Ati Pramudji Hastuti kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (2/7/2021).

Dijelaskan Ati, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan tenaga kesehatan (Nakes) dan alat kesehatan (Alkes) yang dibutuhkan.

Sementara itu, Gubernur Banten, Wahidin Halim meminta warga yang terkonfrmasi positif Covid-19 dengan katagori tanpa gejala sampai ringan disarankan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Saya meminta kalau gejala ringan, meski dinyatakan positif, sebaiknya isolasi mandiri saja," kata Wahidin.

Permintaan itu disampaikan karena kondisi keterisian tempat tidur di rumah sakit seluruh Banten sudah di atas 90 persen. Bahkan ada beberapa rumah sakit penuh.

Dikatakan wahidin, penambahan fasilitas kesehatan juga terkendala kurangnya tenaga kesehatan.

"Nakes, alkes (tenaga kesehatan, alat kesehatan)-nya kan enggak ada," ujar Wahidin.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi menyampaikan, warga Banten Selatan sulit mengakses pelayanan kesehatan khususnya untuk pasien Covid-19.

Masyarakat di Banten Selatan itu harus ke ibukota kabupaten di Rangkasbitung atau ke kota/kabupaten tetangga Kabupaten Lebak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Bahkan, mayoritas warga selatan Lebak berobat ke RS di Jawa Barat karena jauhnya lokasi rumah sakit.

Saat ini, kasus Covid-19 di Kabupaten Lebak sedang meningkat dan berada di zona merah resiko penyebaran virus Corona.