Salin Artikel

Puluhan Pegawai Reaktif Tes Antigen, Pengadilan Negeri Surabaya Kembali Tutup Layanan

SURABAYA, KOMPAS.com - Pengadilan Negeri Surabaya menutup semua layanan atau lockdown selama sepekan terhitung sejak Jumat (2/7/2021) hingga Jumat (9/7/2021) mendatang.

Penutupan semua layanan menyusul puluhan pegawai yang dinyatakan reaktif hasil swab antigen pada Kamis (1/7/2021).

Humas Pengadilan Negeri Surabaya Martin Ginting menuturkan, ada 275 pegawai Pengadilan Negeri Surabaya yang menjalani tes swab antigen pada Kamis sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.30 WIB.

"Hasil tes swab ada 27 orang yang reaktif antigen, dari kelompok hakim, staf dan petugas keamanan," kata Martin, saat dikondirmasi, Kamis sore.

Sebelumnya, 4 orang pegawai dari kelompok hakim dan staf juga sedang menjalani isolasi mandiri karena positif terkonfirmasi Covid-19.

Layanan Pengadilan Negeri Surabaya yang bersifat darurat seperti perpanjangan penahanan, kata Martin, di layani di ruang sementara di bagian depan kantor Pengadilan Negeri Surabaya.

"Bila ada perkara pidana yang tidak bisa diperpanjang penahanannya maka tetap di sidangkan dengan cara online, sedangkan untuk perkara perdata diimbau untuk ditunda sampai waktu yang belum ditentukan," terang dia.

Bagi 31 hakim dan pegawai Pengadilan Negeri Surabaya yang dinyatakan positif Covid-19, wajib menunjukkan surat negatif Covid-19 hasil tes PCR jika ingin kembali lagi masuk ke kantor.

Penutupan Pengadilan Negeri Surabaya kali ini adalah yang kesekian kalinya dilakukan sepanjang Pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 lalu.

Catatan Kompas.com, Pengadilan Negeri Surabaya sudah 4 kali menutup layanan karena Covid-19, pertama pada Juni 2020, kedua pada Agustus 2020, ketiga pada Januari 2021, dan terakhir pada Juli 2021. 

https://regional.kompas.com/read/2021/07/01/223935078/puluhan-pegawai-reaktif-tes-antigen-pengadilan-negeri-surabaya-kembali

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke