Salin Artikel

Wacana Sekolah dan Rusunawa Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Ini Penjelasan Wali Kota Serang

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Serang, Banten mewacanakan gedung sekolah yang berada didekat rumah sakit dijadikan sebagai rumah singgah pasien Covid-19.

Selain sekolah, rumah susun sederhana sewa atau Rusunawa Margaluyu di Kecamatan Kasemen, Kota Serang juga menjadi pilihan untuk dijadikan rumah singgah.

Dua lokasi itu jadi wacana rumah singgah karena keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RSUD Kota Serang dan RSUD dr Drajat Prawiranegara sudah overload.

"Sudah dibahas itu (rumah singgah). Kami siapkan dua opsi, ada di Rusunawa Margaluyu dan sekolah-sekolah terdekat (rumah sakit)," kata Wali Kota Serang, Syafrudin kepada wartawan. Kamis (1/7/2021).

Dua sekolah yang berada di dekat RSUD dr Drajat Prawiranegara yakni SMPN 2 Kota Serang dan SDN Penancangan 4 yang berada didekat RSUD Kota Serang.

"Jadi gini, kemarin wacana percepatan isolasi mandiri. Pertimbangnya adalah fasilitas milik pemerintah yang dekat rumah sakit, di RSUD Kota ada SD, di RSDP ada SMP," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Serang, Hari Pamungkas.

Dikatakan Hari, wacana sekolah dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 tersebut masih dalam pembahasan kelayakannya.

Namun, dengan melihat kondisi fasilitas dan sarana yang paling siap, serta memadai untuk dijadikan rumah singgah yakni Rusunawa Margaluyu.

"Nantinya rumah singgah dipakai oleh pasien Covid-19 dengan katagori tanpa gejala hingga ringan saja," ujar Hari.

Berdasarkan data kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Serang hingga hari ini, tercatat sebanyak 2.953 kasus, yang teridiri dari 26 orang masih dirawat di rumah sakit, 351 orang menjalani isolasi mandiri, 2.512 orang sembuh dan 64 orang meninggal dunia.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/01/215421978/wacana-sekolah-dan-rusunawa-jadi-tempat-isolasi-pasien-covid-19-ini

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke