Salin Artikel

Derita Atlet Senam Sumbar, Dana KONI Tak Cair, Harus Utang Sana-sini demi Prestasi di PON Papua

Setiap atlet yang lolos sedang bekerja keras untuk latihan demi meraih emas di ajang olahraga nasional itu.

Salah satunya adalah Rino Efendi, atlet senam andalan Sumatera Barat.

Sejak enam bulan terakhir, Rino melakukan latihan keras demi mengharumkan nama Sumbar di pentas PON.

Peraih perak pada Pra PON Papua itu berlatih di Pekanbaru, Riau bersama pelatihnya Ahmad Markos.

Terlilit utang gara-gara dana KONI tak cair

Sayang, saat latihan intensif yang dilakukannya, Rino terpaksa berutang sana-sini dalam kehidupan sehari-harinya.

Rino mengaku terpaksa berutang kepada pelatihnya untuk membayar uang sewa rumahnya.

"Betul bang, sudah empat bulan uang sewa rumah belum dibayar. Saya terpaksa berutang sama pelatih," kata Rino yang dihubungi Kompas.com, Kamis (1/7/2021).

Disaat atlet lain latihan penuh konsentrasi, Rino malahan tidak fokus karena memikirkan biaya operasional latihannya.

Sejak Januari 2021 lalu, Rino mengaku  belum menerima bantuan dana atlet bulanan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar.

"Ini penyebabnya saya terpaksa berutang. Biasanya saya tiap bulan terima sekitar Rp 4 juta dari KONI, tapi sejak Januari 2021 belum ada. Hanya ada satu kali jelang Lebaran, tapi itu talangan tidak sampai satu bulan," kata Rino.

Walau terlilit utang, berupaya maksimal harumkan nama Sumbar

Rino mengakui sejak belum terima dana bulanan dari KONI Sumbar, dirinya sangat susah karena terpaksa menggunakan uang pribadi untuk operasional latihan.

Apalagi, Rino memboyong istrinya ke Pekanbaru sehingga membutuhkan biaya lebih.

"Saya latihan di tempat orang. Awalnya pakai dana sendiri karena belum dibayar KONI Sumbar. Sekarang sudah habis, terpaksa berutang sama pelatih," kata Rino.

Kendati demikian, Rino mengaku akan berupaya semaksimal mungkin memberikan prestasi terbaik di PON Papua 2021 nanti.

"Saya akan berupaya semaksimal mungkin di PON Papua nanti. Apapun hasilnya nanti, itulah hasil maksimal di tengah kondisi latihan sekarang," jelas Rino.


Kata pelatih soal nasib atlet senam Sumbar: saya kasihan...

Sementara pelatih Rino, Ahmad Markos mengakui kondisi Rino sedang kurang fokus karena keadaan finansial yang dialaminya.

"Iya, betul dia berhutang. Saya kasihan. Padahal dia sangat potensial sekali," kata Markos.

Menurut Markos, Rino adalah salah satu atlet senam yang disegani di Indonesia.

Rino juga sempat terpilih dalam seleksi atlet senam Indonesia yang dipersiapkan untuk SEA Games 2021 Vietnam.

"Saya paham kondisinya saat ini. Tentu saya berharap persoalan dana bulanan atlet di Sumbar segera teratasi agar atlet bisa fokus," kata Markos.

"Dana bulanan atlet mana bisa cair, anggarannya saja sedang dibahas..."

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar Bustavidia mengakui dana bulanan atlet yang dipersiapkan untuk PON Papua 2021 belum cair karena masih dalam tahap pembahasan.

"Mana bisa cair, anggarannya saja masih sedang dibahas. Kalau sudah ada Peraturan Gubernurnya baru bisa keluar," jelas Bustavidia melalui telepon, Kamis (1/7/2021). 

Bustavidia mengaku saat ini masih menunggu usulan dari KONI Sumbar berupa Rencana Anggaran Biaya (RAB).

"Kalau cepat, dalam minggu ini bisa dikeluarkan," ujar Bustavidia.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/01/122155878/derita-atlet-senam-sumbar-dana-koni-tak-cair-harus-utang-sana-sini-demi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke