Salin Artikel

Stok Oksigen Menipis, RS di Banjarnegara Minta Bantuan Peternak Ikan

Pengelola rumah sakit sampai berburu gas itu ke peternak ikan di beberapa kecamatan.

Direktur RSI Banjarnegara Agus Ujianto mengatakan, setelah didatangi perwakilan rumah sakit, banyak peternak ikan yang merelakan stok oksigennya.

"Kami sangat berterima kasih kontribusi peternak ikan di Banjarnegara," katanya, Rabu (30/6/2021).

Saat ini, RSI Banjarnegara butuh 100 tabung oksigen untuk memenuhi kebutuhan pasien setiap harinya.

Kebutuhan itu bisa makin banyak jika jumlah pasien yang datang dengan kondisi buruk bertambah.

Pasalnya, pasien yang kondisinya buruk bisa menghabiskan satu tabung besar oksigen dalam waktu satu jam.

Karena adanya kelangkaan oksigen, Agus melayangkan surat ke pimpinan daerah di Banjarnegara.

"Kelangkaan gas oksigen ini karena lonjakan pasien. Kalau ada pabrik khusus di Banjarnegara akan sangat membantu," ujar Agus.

Senada dengan Agus, Kepala Bagian Pelayanan Penunjang Medis RSI dr Masrurotut Daroen menyatakan, satu tabung oksigen saat ini sangat berharga.


Pihaknya selalu mencari oksigen hingga kabupaten tetangga.

"Kami sampai jemput di Temanggung, ada satu tabung tetap kita ambil demi kemanusiaan. Dan oksigen yang kita gunakan sama dengan yang biasa digunakan tukang las. Maupun peternak ikan," katanya.

Dengan pasien sekitar 50-an orang, dalam satu hari, pihaknya butuh oksigen sekitar 100 tabung berukuran besar. Biasanya, pihaknya bisa menyetok sampai tiga hari.

"Namun saat ini, stok hanya cukup untuk kebutuhan satu hari saja. Sekarang dapat stok, besok harus cari lagi," terangnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pasokan Oksigen Minim, RSI Banjarnegara Berburu Stok Oksigen ke Peternak Ikan, Butuh 100 Tabung/Hari.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/30/210555178/stok-oksigen-menipis-rs-di-banjarnegara-minta-bantuan-peternak-ikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke