Salin Artikel

Polisi Minta Pelaku Penembakan di Sebuah Restoran Sarolangun Menyerahkan Diri

KOMPAS.com - Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo meminta para pelaku penembakan di sebuah restoran di Sarolangun, Jambi untuk menyerahkan diri.

“Kami mengimbau, tersangka yang masih melarikan diri dan terlibat di Restoran Mutia Desa Rengkling atau untuk menyerahkan diri atau kita akan cari sampai dapat dua tersangka tersebut,” kata Rachmad di lobi Polda Jambi, Selasa (29/6/2021).

Sebelumnya, satu pelaku tewas saat terjadi baku tembak dengan polisi di Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Senin (28/6/2021).

Kata Rachmad, pihaknya belum mengetahui motif dari pelaku melakukan penembakan tersebut, karena dua pelaku lainnya masih belum tertangkap.

"Kalau seandainya dua lagi tertangkap dalam keadaan hidup, kita akan gali motifnya," ujarnya.

Masih kata Rachmad, dalam beberapa waktu terakhir sudah terjadi tiga kali kasus yang melibatkan senjata api di Sarolangun. Tentunya ini menjadi perhatian pihaknya.

“Ada dua kejadian sebelumnya. Pertama dengan motivasi pinjam-meminjam sepeda motor. Satu lagi pencurian getah karet, korban ditembak, pelakunya sudah ditangkap,” ujarnya.


Para pelaku memiliki tempat latihan menembak

Kata Rachmad, pelaku yang melakukan penembakan di sebuah restoran di Sarolangun ternyata memiliki tempat latihan menembak sendiri.

Hal itu diketahui dari saksi yang ada di lokasi sering mendengar para pelaku beberapa kali melakukan latihan menembak dan terdengar suaranya.

Bukan itu saja, polisi juga mendapatkan rekaman video saat pelaku melakukan latihan menembak.

"Tempat latihan menembaknya tidak juah dari tempat kejadian perkara, dekat restoran itu. Kurang lebih 20 meter dari jalan raya," ujarnya.

Kronologi kejadian

Kasus penembakan ini terjadi di Restoran Mutia Desa Rengkling, Sarolangun, Jambi, pada Rabu, 2 Juni 2021.

Kejadian berawal saat korban dan empat rekannya menggunakan mobil sedang menuju Kabupaten Muratara.


Di tengah perjalanan, mereka kemudian memutuskan untuk istirahat dan makan di restoran tersebut.

Namun, saat baru turun dari mobil, korban langsung terkena tembakan di bagian punggung dari arah rumah makan. Pelakunya tidak dikenal.

“Masing-masing menggunakan senjata api dengan jarak tembak lebih kurang 5 meter,” kata Rachmad.

Setelah itu, korban dan rekannya langsung kabur dan melaporkan kejadian itu kepada polisi.

Kata Rachmad, dalam kejadian itu pihaknya belum menemukan adanya dugaan terkait kasus terorisme.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan.

 

(Penulis : Kontributor Jambi, Jaka Hendra Baittri | Editor : Abba Gabrillin, I Kadek Wira Aditya)

https://regional.kompas.com/read/2021/06/30/152325278/polisi-minta-pelaku-penembakan-di-sebuah-restoran-sarolangun-menyerahkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke