Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Eros Wasis menyebutkan, kapal yang dikerahkan adalah KRI Rigel, KRI Soputa, KRI Singa, dan KAL Rajegwesi.
"Kebetulan 3 KRI yang ada di Banyuwangi langsung melakukan pencarian korban yang saat ini dikabarkan hilang," katanya, Rabu (30/6/2021).
Perkiraan lokasi bangkai KMP Yunicee
Pencarian dilakukan sejak kapal penyeberangan dari Ketapang ini dikabarkan tenggelam.
Dari hasil analisis KRI Rigel, bangkai KMP Yunicee ditemukan tenggelam di dasar Selat Bali dengan kedalaman 78 meter.
Kapal ini juga terseret arus hingga 1,6 kilometer dari pelabuhan ASDP Gilimanuk, Jembrana, Bali.
Bangkai kapal tepatnya berada di 8,10 derajat Lintang Selatan dan 114,25 derajat Bujur Timur.
Kemudian, diperkirakan bangkai kapal berada di kedalaman 72 meter sampai 78 meter di bawah permukaan laut, panjang 55,3 meter, lebar 11,5 meter, tinggi 11,35 meter dari dasar laut.
Jarak daratan terdekat 362 meter, jarak dari Gilimanuk kurang lebih 1,65 kilometer.
"Kontak ROV berada didasar laut sedalam 72 sampai 78 meter dibawah laut," kata Komandan KRI Rigel-933 Letnan Kolonel Laut (P) Jaenal Mutakim.
Ia menyebutkan, proses pencarian kerangka kapal juga sempat terkendala arus yang kuat.
"Sempat kita tarik ROV dan kembali kita lakukan pemantauan dari lokasi lain. Setelah arus sedikit reda kita ulangi lagi pencarian," tambahnya.
https://regional.kompas.com/read/2021/06/30/114433078/ini-perkiraan-keberadaan-bangkai-kmp-yunicee-yang-tenggelam-di-perairan