Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Suami Bongkar Makam Istri Positif Covid-19 | Tes GeNose Tak Berlaku di Bali

KOMPAS.com - Salah satu makam pasien Covid-19 di Kota Serang, Banten, dibongkar pihak keluarga.

Tindakan nekat itu dilakukan karena hingga lima hari setelah dimakamkan dianggap tidak ada kepastian status dari rumah sakit.

Setelah dibongkar, jenazah tersebut lalu dimandikan, dikafani, dan disalatkan oleh suami dan anak-anaknya.

Sehari setelah pembongkaran makam itu, surat hasil tes swab almarhum dari RS keluar dan ternyata hasilnya positif.

Sementara di Bali, pelaku perjalanan melalui jalur udara diwajibkan menunjukkan surat bebas Covid-19 hasil tes swab PCR.

Sedangkan untuk jalur darat atau laut minimal wajib menunjukkan surat bebas Covid-19 hasil rapid tes antigen.

Pemerintah Provinsi Bali mulai saat ini tidak lagi mengakui hasil tes bebas Covid-19 dari GeNose.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.

Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya.

Makam Aisah (45), pasien Covid-19 yang berada di TPU Cidadap, Kota Serang, Banten, dibongkar pihak keluarga.

Setelah dibongkar, jenazahnya dimandikan, dikafani dan disalatkan.

Suami almarhum, Zahroni mengatakan, tindakan nekat itu dilakukan karena setelah lima hari dimakamkan secara protokol kesehatan tidak ada kepastian dari pihak rumah sakit.

Pasalnya, pihak keluarga tidak diberikan bukti hasil tes swab yang menyatakan almarhum positif Covid-19.

"Terus terang saja, semua anak anak saya, dan saya sendiri selalu ada ganjalan aja. Kayanya gimana sih ada yang disembunyikan, jadi saya penasaran. Anak saya minta dibuka lagi (makam), saya ikutin biar anak merasa tenang," kata Zahroni kepada wartawan di rumahnya. Senin (28/6/2021).

Gubernur Bali Wayan Koster membuat kebijakan baru bagi para pelaku perjalanan yang akan ke Bali.

Menurutnya, mulai saat ini hasil tes GeNose tak diakui.

Gantinya, para pelaku perjalanan yang datang melalui jalur udara diwajibkan mengantongi surat bebas Covid-19 hasil tes swab PCR.

Sedangkan bagi yang menggunakan jalur darat atau laut minimal wajib menunjukkan hasil dari rapid tes antigen.

Kebijakan baru itu dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di daerahnya.

"Agar Bali yang sudah pencapaiannya baik (penanganan Covid-19) ini jangan sampai rusak kembali," kata dia.

Petugas pemakaman jenazah pasien Covid-19 di Kota Blitar, Jawa Timur, merasa kewalahan.

Pasalnya, harus memakamkan lima jenazah dengan prosedur Covid-19 dalam waktu kurang dari tujuh jam.

"Pagi kami sudah dapat dua jenazah yang harus dimakamkan. Belum selesai memakamkan jenazah kedua, sudah mengantre tiga jenazah," ujar salah satu petugas, Eka Sumardiana, Senin (28/6/2021).

Menurutnya, proses pemakaman jenazah dengan menggunakan protokol Covid-19 sangat menguras energi. Sebab, dilakukan dengan memakai APD lengkap.

Gempa bermagnitudo 5,3 mengguncang Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (28/6/2021).

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di 8,49 lintas selatan dan 110,59 bujur timur, atau 55 kilometer barat daya Gunungkidul.

Meski demikian, BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.

Nasib naas dialami perangkat Desa Simo, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, bernama Bintang Alfatah (55).

Pasalnya, ia mengalami luka serius akibat dibakar hidup-hidup.

Dari informasi yang didapat, pelaku tidak terima saat diminta meninggalkan rumah yang telah dibeli korban sejak lima tahun lalu dari proses lelang bank.

"Pada waktu perangkat desa ini datang, kelihatannya yang punya itu (pelaku) ada rasa tidak suka atau apa. Korban merasa disiram bensin terus pelaku menyalakan korek api dan membakar korban," ungkap Camat Simo, Waluyo.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Asip Agus Hasani, Ach. Fawaidi, Rasyid Ridho | Editor : Pythag Kurniati, Khairina, Dheri Agriesta, Aprillia Ika).

https://regional.kompas.com/read/2021/06/29/061400878/-populer-nusantara-suami-bongkar-makam-istri-positif-covid-19-tes-genose

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke