Salin Artikel

Kantor Golkar Sinjai Dirusak Massa, Diduga karena Kekecewaan Kader

Saat ini, kantor yang terletak di Jalan Abdul Latief, Kecamatan Sinjai Utara, dipenuhi coretan.

Beberapa coretan berisi permintaan agar Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe untuk mundur.

Sejumlah ruangan dalam gedung bercat kuning itu juga tampak berantakan.

Pengurus DPD II Partai Golkar Sinjai Muh Safir mengatakan, ada beberapa fasilitas yang dirusak massa.

Di antaranya adalah pintu masuk dan Ruangan Ketua DPD II Sinjai.

"Ruang rapat Kantor DPD II Golkar Sinjai digembok, dicoret-coret dengan mengunakan Pylox, dilumuri oli, lumpur dan cat. Itu terjadi hampir semua ruangan yang ada di Kantor DPD II Partai Golkar Sinjai," kata Safir saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/6/2021).

Safir menuding, kerusakan itu dilakukan kelompok yang ingin menduduki kantornya.

Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan mengatakan saat didatangi massa memang kantor tersebut dalam keadaan kosong.

Saat ini, sudah ada polisi yang menjaga kantor itu.

"Hal ini terjadi, biasalah kekecewaan saja dari beberapa oknum Kader Golkar Sinjai," tuturnya.


Sementara Sekretaris PAC Bulupoddo, Erni Dottoro, mengatakan lima Pimpinan Anak Cabang (PAC), protes kepada pengurus DPD I Golkar Sulsel Taufan Pone dan kepada Plt Ketua DPD Golkar Sinjai, Nasran Mone. 

"Jadi protes karena tidak dilibatkan dalam pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) dan kami telah diberhentikan sebagai pengurus kecamatan Partai Golkar di Sinjai," tuturnya.

Dia menambahkan, padahal kader yang memiliki hak untuk ikut pada acara tersebut.

Erni juga mempertanyakan alasan Plt Ketua DPD Golkar Sinjai dan Ketua DPD I Golkar Sulsel memberhentikan para kader. 

Padahal SK pengurus kecamatan berakhir setelah pengurus Golkar Sinjai melakukan Musda.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/28/194221478/kantor-golkar-sinjai-dirusak-massa-diduga-karena-kekecewaan-kader

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke