Salin Artikel

Bunyi Dentuman Keras dan Getaran bak Gempa Hebohkan Warga di Pulau Banda

Kuatnya bunyi dentuman misterius itu pun menghebohkan warga di wilayah itu. Pasalnya selain suaranya yang sangat besar, bunyi dentuman itu juga membuat warga merasakan getaran seperti gempa bumi.

“Kejadiannya tadi pas waktu magrib. Bunyinya sangat kuat sampai menggema, lebih kuat dari bunyi guntur,” kata Camat Banda Abdul Kadir Sarlian kepada Kompas.com via telepon seluler, Sabtu malam.

Ia mengaku bunyi dentuman yang sangat keras itu terdengar oleh warga di semua kepulauan Banda.

Menurutnya kejadian itu menghebohkan warga lantaran tidak ada kejadian gempa mapun cuaca buruk yang mengakibatkan guntur dan petir.

“Suaranya keras dan bergemuruh sampai kita merasakan guncangan, tapi itu bukan gempa karena tidak ada gempa,” katanya.

Ia menduga suara dentuman keras disertai guncangan itu akibat dari aktivitas gunung berapi di Pulau banda.

”Kemungkinan itu dari gunung api Pulau Banda, itu perkirakan kita,” ujarnya.

Dentuman bukan akibat aktivitas Gunung Api Banda

Kepala Pos Pemantau Gunung Api Banda, Johan Hasan yang dikonfirmasi secara terpisah juga membenarkan kejadian itu.

Meski begitu ia memastikan suara dentuman misterius itu tidak ada kaitannya dengan aktivitas Gunung Api Banda.

“Betul ada suara dentuman keras, tapi itu bukan dari Gunung Api Banda,” katanya via telepon seluler.


Ia menjelaskan sumber dentuman yang kuat disertai getaran yang dirasakan warga di wilayah itu bukan bersumber dari aktivitas Gunung Api Banda, karena kejadian itu tidak tercatat di alat perekam aktivitas Gunung Api Banda.

“Kalau memang (sumber bunyi) dari gunung api atau dari dalam bumi berarti terekam di kita punya alat. Kalau memang ada seperti ledakan, harusnya alatnya dia rekam, tapi kan ini tidak. Alatnya bersih,” terangnya.

Ia menambahkan dari informasi yang diterima, sumber dentuman keras itu lebih dekat dengan Pulau Ai dan Pulau Run yang letaknya  di bagian barat Pulau Gunung Api Banda.

“Gunung api di sebelah timur Pulau Ai dan Pulau Rhun, berarti warga di dua pulau itu dengarnya dari arah barat, bukan dari gunung, begitu informasinya. Jadi bukan dari Gunung Api, apalagi tidak tercatat di alat perekam,” ungkapnya. 

https://regional.kompas.com/read/2021/06/26/205638878/bunyi-dentuman-keras-dan-getaran-bak-gempa-hebohkan-warga-di-pulau-banda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke