147 Orang Jalani Tes Swab Jelang Yadnya Kasada 2021, Akses Menuju Bromo Ditutup

Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan, terdapat 147 warga yang telah mendatangi posko tes swab di Kecamatan Sukapura.

Ratusan orang itu terdiri dari romo pemangku pura, pecalang, warga, petugas keamanan, dan petugas satuan tugas yang akan melakukan penjagaan ritual Yadnya Kasada pada Jumat (25/6/2021).

"Ratusan orang diswab tujuannya agar tidak muncul klaster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo yang belakangan mengalami lonjakan kasus. Tepatnya, mencegah klaster Kasada," ujar Ugas saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/6/2021).

Berdasarkan hasil swab, lanjut Ugas, 147 orang itu dinyatakan negatif Covid-19.

Menurut Ugas, warga yang tinggal di sekitar Gunung Bromo memang sehat. Daerah itu juga menyandang status zona hijau Covid-19.

"Sehingga saat kami swab tidak ada satu pun yang positif Covid-19 per hari ini," tandas Ugas.

Satgas dan tim gabungan menyiapkan dua titik penyekatan untuk swab, yakni di lautan pasir Gunung Bromo dan Kantor Kecamatan Sukapura.

"Jalur ke akses Bromo juga ditutup untuk umum selama tiga hari mulai hari ini. Yang boleh masuk hanya warga setempat dan Satgas serta pihak keamanan," jelas Ugas.

Sementara itu, Kepala Diskomonfo Yulius Christian mengatakan, wartawan diperbolehkan meliput Kasada dengan syarat harus menjalani tes swab di Puskesmas Sukapura.

"Wartawan boleh meliput, dengan membawa press card, surat penugasan, dan harus diswab," ujar Yulius.

Sebelumnya, peringatan Yadnya Kasada 2021 tertutup untuk umum, jumlah masyarakat Suku Tengger yang diizinkan masuk ke kawasan Bromo juga dibatasi.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menegaskan, sekitar 200 personel diterjunkan untuk mengamankan Kasada 2021.