Salin Artikel

Kisah Keluarga Hanya Punya Satu Baju Layak Pakai, Bergantian Digunakan jika Kedatangan Tamu

Aldi dan Adit tinggal bersama ibu mereka, Miswati (50), dan adik paling kecil bernama Anita Julia (13) di rumah geribik di Jalan Sultan Haji, Gang Cempedak, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung.

Bahkan, mereka hanya memiliki satu pakaian bagus yang bergantian digunakan ketika tamu datang ke rumah.

Cerita ini awalnya disampaikan Kapolsek Tanjung Seneng Ipda Rosali.

Dia menyebut, kisah keluarga tersebut terungkap saat anggota Polsek Tanjung Seneng, Aipda Seprizal mendampingi dua guru dari SMAN 15 Bandar Lampung, Putri dan Edi, mendatangi rumah Aldi yang merupakan calon siswa sekolah tersebut, Jumat (18/6/2021).

Berdasarkan sistem zonasi, Aldi terdaftar sebagai siswa tidak mampu.

Saat tiba, para guru disambut oleh Adit. Setelah guru menyampaikan maksud kedatangan mereka, Adit mencoba memanggil Aldi. Namun, Aldi tidak kunjung keluar dari kamar.

Adit kemudian berinisiatif masuk ke dalam kamar. Saat keluar, Aldi terlihat menggunakan kaus merah yang persis digunakan Adit.

"Saya dapat informasi dari anggota kalau kakak beradik ini bergantian menggunakan pakaian yang bagus saat menerima tim survei," kata Rosali, saat mengunjungi rumah Aldi, Selasa (22/6/2021).

Dengan malu-malu, Adit mengakui hal itu adalah trik yang kakak beradik itu telah sepakati.

"Ada guru datang cari adik saya, karena kami enggak punya baju bagus, kami gantian pakai baju (kaus merah)," kata Adit.

Mengetahui hal itu, tim survei dan anggota polsek sempat merasa kebingungan.

"Yang di luar (tim survei) bingung, yang mana Aldi, yang mana saya. Akhirnya saya disuruh keluar kamar. Ya, enggak pakai kaus, karena dipakai Aldi," kata Adit.

Tukang cuci

Kebutuhan sehari-hari keluarga ini ditopang sendiri oleh Misnawati, sang ibu.


Misnawati mengatakan, tidak sempat memikirkan kebutuhan sandang keluarganya karena sibuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

"Saya cuma kerja jadi tukang cuci gosok. Bapaknya anak-anak sudah pergi, tidak tahu ke mana," kata Misnawati.

Dari pekerjaan yang dijalaninya, Misnawati mendapatkan upah Rp 500.000 per bulan.

"Ya, dicukupi buat makan sama sewa rumah," kata Misnawati.

Bantuan 

Kabar Adit dan Aldi yang bergantian mengenakan pakaian bagus itu pun sampai ke telinga Kapolsek Tanjung Seneng Rosali.

Rosali dan istrinya datang ke kediaman keluarga tersebut dan memberikan sejumlah bantuan.

"Kami berikan bantuan kecil untuk keluarga ini. Beberapa stel baju untuk kakak beradik tersebut. Mungkin baru ini yang bisa kami berikan sebagai bentuk kepedulian," kata Rosali. (Penulis Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor I Kadek Wira Aditya)

https://regional.kompas.com/read/2021/06/23/053500278/kisah-keluarga-hanya-punya-satu-baju-layak-pakai-bergantian-digunakan-jika

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke