Edukasi itu dinilai mendesak menyusul tingginya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun setelah libur Lebaran.
"Untuk mengedukasi warga, kami ajak penyintas atau mantan pasien Covid-19 menjadi relawan membantu menyosialisasikan bahaya Covid-19 dan pentingnya disiplin menerapkan prokes selama pandemi belum berakhir,” kata Ahmad Dawami yang akrab disapa Kaji Mbing itu di Madiun, Selasa (22/6/2021).
Bagi Kaji Mbing, edukasi bahaya corona dan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan yang dilakukan penyintas Covid-19 akan lebih mudah dipahami warga.
Sebab, para penyintas Covid-19 sudah mengalami dan merasakan dampak virus corona terhadap tubuh mereka.
Harapannya, sosialisasi yang dilakukan penyintas covid-19 akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk disiplin menerapkan prokes.
Apalagi sampai saat ini penambahan kasus positif covid-19 di Kabupaten Madiun masih terus meningkat.
Tak hanya itu, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal pun kian hari makin bertambah.
Hingga Selasa (22/6/2021), tercatat 4.161 kasus positif Covid-19 di Madiun. Dari jumlah itu, 251 orang meninggal.
Dengan peningkatan kasus Covid-19, kata Kaji Mbing, edukasi dan sosialisasi menjadi penting untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Kaji Mbing menambahkan, Pemkab Madiun sudah menganggarkan honor bagi penyintas Covid-19 yang mau membantu pemerintah mengedukasi warga.
https://regional.kompas.com/read/2021/06/22/233305678/bupati-madiun-ajak-penyintas-covid-19-jadi-relawan-tugasnya-sosialisasi