Sepekan Dirawat, Begini Kondisi Pasien Covid-19 Varian Delta di Bojonegoro

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bojonegoro Masirin mengatakan, pasien Covid-19 varian India itu sudah tidak memakai alat bantu pernapasan.

Pasien tersebut, kata Masirin, telah sebulan menjalani perawatan di RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

"Alhamdulillah kondisinya sudah sangat baik dan sekarang sudah tidak memakai alat bantu pernapasan," kata Masirin, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (22/6/2021).

Meski membaik, pasien itu masih menjalani isolasi di rumah sakit hingga dinyatakan negatif Covid-19.

"Pasien masih ada keluhan sedikit batuk-batuk, sehingga masih butuh perawatan medis selama beberapa hari kedepan," terangnya.

Sebanyak dua anggota keluarga pasien yang juga terkonfirmasi positif Covid-19 pun mulai membaik.

Masirin belum mengetahui apakah kedua anggota keluarga pasien itu juga terinfeksi Covid-19 varian India. Sebab, hal itu masih diteliti Satgas Covid-19 Provinsi Jatim.

Terinfeksi setelah ziarah ke Pulau Madura

Masirin menjelaskan, pasien itu terpapar Covid-19 setelah melakukan ziarah ke Pulau Madura bersama 14 rekannya dari Bojonegoro.

Saat itu, pasien bersama rombongannya menjalani tes swab saat melintas di Jembatan Suramadu.

Pasien itu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Belakangan, ia dinyatakan terinfeksi Covid-19 varian India setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu,  Satgas Covid-19 mencatat jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19 di Bojonegoro mencapai 1.757 orang.

Rinciannya, 1.639 pasien dinyatakan sembuh, 66 orang dinyatakan aktif dan 52 orang meninggal dunia.