KOMPAS.com - TAM, remaja 17 tahun asal Gresik, Jawa Timur, yang ditangkap petugas Bandara Syamsuddin Nor Banjarmasin di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, karena memalsukan surat rapid test antigen tidak ditahan.
Hal itu diungkapkan Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Andri Hutagalung.
"Untuk pelaku tidak dilakukan penahanan karena di bawah umur, dan dari pihak keluarga menjamin akan menghadirkan dan mengikuti proses hukum," kata Andri dalam keterangan yang diterima, Selasa (22/6/2021).
Kata Andri, pelaku ditangkap petugas bandara saat hendak melakukan penerbangan pesawat Lion Air dengan tujuan Surabaya pada pukul 16.45 Wita.
Namun, saat dlikakukan pemeriksaan oleh petugas bandara, ternyata surat itu palsu.
"Tertangkap tangan oleh petugas bandara. Setelah menunjukan surat antigen SARS-CoV2 yang kemudian setelah diperiksa ternyata surat tersebut palsu," ujarnya.
Kepada polisi, pelaku mengaku memalsukan surat tersebut dengan cara mengeditnya melalui ponselnya setelah meniru surat rapid test antigen milik kakaknya.
"Pelaku membuat surat antigen palsu tersebut dengan mengedit melalui ponsel miliknya," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, seoang remaja 17 tahun asal Gresik, Jawa Timur, berinisial TAM, ditangkap petugas Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin karena memalsukan surat rapid tes antigen.
Setelah mengetahui surat itu palsu, pihak bandara langsung berkoordinasi dengan kepolisian dan membawanya ke Mapolsek Banjarbaru Barat untuk dilakukan pemeriksaan.
Pelaku mengaku memalsukan surat tersebut dengan cara mengeditnya melalui ponselnya miliknya setelah meniru surat rapid test antigen milik kakaknya.
Setelah dirasa mirip, pelaku langsung mencetak dan nekat menggunakannya hingga akhirnya ia diamankan petugas bandara.
(Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor : Dony Aprian)
https://regional.kompas.com/read/2021/06/22/181310878/remaja-17-tahun-asal-jatim-yang-palsukan-surat-rapid-test-antigen-tidak
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan