Salin Artikel

Seekor Sapi Mengamuk Saat Hendak Dijual, Serang Sejumlah Pengendara di Jalan Raya

Sapi jenis limosin yang memiliki berat lima kuintal tersebut mengamuk dan menyerang para pengguna jalan yang melintas di jalur pantura Tuban.

Sejumlah pengguna jalan pun dibuat panik dan berhamburan menghindari amukan sapi yang hendak dijual pemiliknya itu.

Jaelani, seorang warga sekitar lokasi kejadian mengatakan, sapi yang terlepas tiba-tiba menyerang pengendara motor dan mobil yang sedang berhenti di lampu merah perempatan jalan trans nasional.

"Ada dua sepeda motor yang rusak karena ditanduk sapi, cuma enggak tahu milik siapa," kata Jaelani, kepada Kompas.com, Senin (21/6/2021).

Kapolsek Semanding Iptu Carito membenarkan kejadian sapi terlepas dan mengamuk di tengah jalan raya.

Namun, pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat yang merasa dirugikan dengan adanya kejadian tersebut.

"Belum ada laporan warga yang dirugikan sampai sekarang," kata Iptu Carito, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Carito menceritakan, sapi itu hendak dijual pemiliknya ke Pasar Gedongombo, Semanding, Tuban.

Namun, saat hendak dinaikkan ke mobil oleh calon pembeli, sapi itu berontak dan lepas ke jalan raya.

"Kejadiannya sebentar, tidak lama sapinya bisa dijinakkan oleh pemiliknya kembali, sehingga tidak sampai menimbulkan kerusakan yang parah," jelasnya.

Adapun kendaraan bermotor yang rusak akibat amukan sapi tersebut ternyata sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh pemilik sapi dan korban.

"Kendaraan yang rusak sudah diselesaikan ganti ruginya oleh pemilik sapi saat itu juga," terang carito.

Pihaknya juga mengingatkan para pedagang sapi dan pengemudi angkutan sapi di pasar sapi Gedongombo agar memperhatikan keamanan barang atau sapi yang diangkutnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/22/060000178/seekor-sapi-mengamuk-saat-hendak-dijual-serang-sejumlah-pengendara-di-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke