Salin Artikel

9 Tips Isolasi Mandiri di Rumah dari Dokter

Untuk itu, bagi pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan disarankan untuk isolasi mandiri (isoman).

"Pasien dan keluarga pasien harus memahami kenapa isolasi mandiri, kenapa tidak dirawat. Karena orang yang menderita Covid-19 tidak selalu harus dirawat," ujar Pelaksana harian Direktur Pelayanan Medik, Perawatan dan Penunjang Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Yana Akhmad Supriatna saat dihubungi, Senin (21/6/2021).

Biasanya, menurut Yana, pasien Covid-19 yang tidak memiliki komorbid (penyakit penyerta) dan bukan usia lanjut, disarankan untuk isoman.

Lalu, apa yang harus dilakukan oleh pasien saat melakukan isoman?

Yana memberikan 9 tips bagi pasien yang isolasi mandiri:

1. Upayakan tidak banyak kontak. Untuk satu kamar, sebaiknya diisi satu orang.

2. Ruangan yang digunakan untuk isolasi mandiri harus memiliki ventilasi dan pencahayaan yang bagus.

3. Selama di rumah, jangan hanya diam saja, itu tidak bagus. Lakukanlah relaksasi, duduk nyaman, dan melakukan hal-hal menyenangkan.

Selain itu, tariklah napas setiap pagi dan syukuri semua nikmat yang ada.

"Hilangkan beban pikiran," ucap Yana.

4. Cukup tidur.



5. Olahraga ringan selama 30 menit.

6. Berdoa, ikhlas, dan sabar.

7. Memantau perkembangan diri. Mulai dari suhu hingga saturasi oksigen. Kalau ada perubahan yang tidak baik, segera laporkan pada petugas, keluarga, ataupun dokter.

8. Hindari berita hoaks, karena akan menambah beban pikiran.

9. Upayakan minum cukup, karena orang yang demam biasanya butuh banyak minum. Konsumsi juga suplemen maupun vitamin C dan D.

Jenis vitamin ini ada banyak di pasaran. Bagi yang ke klinik, bisa meminta obat ataupun anti virus.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/21/192358578/9-tips-isolasi-mandiri-di-rumah-dari-dokter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke