Salin Artikel

Eksepsi Ditolak Hakim, Sidang Pencemaran Nama Baik Dandim Tegal Lanjut Pemeriksaan Saksi

TEGAL, KOMPAS.com - Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Tegal, Jawa Tengah, menolak nota keberatan atau eksepsi terdakwa Basri Budi Utomo, Senin (21/6/2021).

Sidang perkara pencemaran nama baik terhadap Komandan Kodim 0712 Tegal ini akan kembali dilanjutkan ke tahap pemeriksaan saksi.

"Mengadili menyatakan keberatan dari penasehat hukum terdakwa Basri Budi Utomo tidak dapat diterima," kata Ketua Majelis Hakim Toetik Ernawati membacakan putusan sela di PN Tegal, Senin.

Dalam sidang yang digelar secara online tersebut, Toetik didampingi hakim anggota Windy Ratna Sari dan Andi Juniman Konggoasa.

Di ruang persidangan yang dibuka untuk umum, dihadiri penasehat hukum terdakwa.

Terdakwa Basri sendiri mengikuti sidang secara virtual dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tegal.

Sementara Jaksa Penuntut Umum (JPU) Jasri Umar Priyo Sayogo dan Ali Mukhtar juga hadir secara daring dari Kantor Kejari Tegal.

Majelis selanjutnya memerintahkan agar sidang materi pokok perkara dilanjutkan pada Senin pekan depan.

"Memerintahkan penuntut umum untuk melanjutkan pemeriksaan perkara ini," kata Toetik.

Penasehat hukum terdakwa dalam kesempatan itu sempat mempertanyakan sejumlah hal yang menjadi permohonan yang diajukan pada sidang sebelumnya.

Di antaranya, permohonan sidang secara offline yang dianggap penting dilakukan karena sidang akan memasuki tahap pembuktian perkara.

Kemudian perihal permohonan kontrol kesehatan terdakwa yang disebutkan masih sakit.

Sebelumnya, terdakwa sempat mendapat perawatan di rumah sakit untuk transfusi darah pekan lalu.

"Bagaimana sidang bisa dilanjutkan apabila terdakwa sakit. Untuk itu kami mohon majelis agar mengabulkan izin kontrol kesehatan terdakwa," kata Rama, penasehat hukum terdakwa.

Menanggapi hal itu, Ketua Majelis Toetik mengaku sedang mempertimbangkan seluruh permohonan.

Termasuk mengapa sidang masih online mengingat situasi kasus Covid-19 yang sedang melonjak di Jawa Tengah.

"Karena kasus Covid masih tinggi, maka sementara daring dulu. Melihat situasi kondisi, mungkin nanti ketika Covid sudah melandai," kata Toetik.

Seperti diketahui, Ketua Ormas GNPK RI Basri Budi Utomo menjadi terdakwa setelah dilaporkan Komandan Kodim 0712 Tegal Letkol Inf. Sutan Pandapotan Siregar karena mengunggah sebuah postingan ke media sosial Facebook.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/21/130933078/eksepsi-ditolak-hakim-sidang-pencemaran-nama-baik-dandim-tegal-lanjut

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke