Wali Kota Pontianak Dilarikan ke Rumah Sakit akibat Positif Covid-19, Begini Kondisinya

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson menyebut, kondisi kesehatan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dalam keadaan stabil.

Edi dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso untuk mendapat perawatan medis, Jumat (18/7/2021).

Edi sebelumnya menjalani isolasi mandiri di rumah sejak Selasa (15/6/2021) karena terinfeksi Covid-19.

"Keadaan Pak Edi stabil, hanya mengeluh demam dan batuk ringan," kata Harisson, kepada wartawan, Jumat malam.

Harisson menuturkan, tekanan darah dan saturasi oksigen Edi bagus. Selain itu, Edi juga tidak memiliki riwayat penyakit gula darah.

"Saturasi oksigen 97-99 persen ini bagus. Saya melihat dari CCTV, Jumat pukul 23.08 WIB, Beliau tampak sedang istirahat tidur," ucap Edi.

Harisson menekankan, tim dokter RSUD Soedarso telah memberikan obat-obatan dan perawatan medis.

"Mudah-mudahan Pak Edi akan kembali segera sehat," ujar Harisson.

Sebagai informasi, Edi terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 15 Juni 2021.

Sebelumnya, Edi mengalami demam selama beberapa hari.

"Selama menjalankan isolasi untuk tugas pemerintahan ditangani oleh Pak Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan," ujar Edi.

Edi berharap, untuk sementara waktu warga Kota Pontianak bisa bersabar dan menahan diri untuk ikut menyukseskan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro secara ketat selama 14 hari.

Edi menekankan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menjaga stamina tubuh, karena saat ini tingkat penularan Covid-19 semakin tinggi.

"Mohon doa semoga saya cepat sembuh dan kita semua diberi kekuatan dan terhindar dari Covid-19," harap Edi.