Salin Artikel

Choirul Anwar Sulap Limbah Popok Jadi Pot Bunga hingga Pupuk Cair

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Choirul Anwar (35), warga Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi Jawa Timur, memanfaatkan limbah popok bayi untuk sejumlah kerajinan hingga pupuk cair.

Hal tersebut ia lakukan sejak 2019 lalu. Hingga saat ini, dalam sehari 200 hingga 300 buah limbah popok ia manfaatkan dan didaur ulang.

Anwar menceritakan, ia tergerak memanfaatkan popok bekas setelah melihat sebuah acara di televisi, pada awal 2019.

Saat itu, sebuah komunitas melakukan aksi bersih-bersih di sungai. Komunitas tersebut rupanya menemukan banyak limbah popok di sungai.

"Saya bertanya kok enggak ada yang mendaur ulang, akhirnya saya eksperimen di rumah. Mencoba apa yang bisa dimanfatakan dari limbah popok ini," kata Anwar, di rumahnya, Jumat (18/6/2021).

Anwar menuturkan, daur ulang limbah popok bayi ini pertama direndam selama semalam.

Perendaman menggunkaan air biasa dan dicampur cairan frementasi. Cairan ini buat sendiri dengan bahan dasar bonggol pisang.

Namun, jika ingin praktis bisa, menggunakan pupuk cair EM4 yang bisa dibeli di toko pertanian.

Penggunakan cairan ini untuk melarutkan kotoran yang ada di popok.

Jika sudah direndam kemudian diangkat dan dipisahkan antara kain popok dan gel popok.

Kedua bahan ini kemudian dijemur hingga kering.

Selanjutnya untuk kain dicampur dengan campuran semen dan semen putih. Nantinya limbah ini bisa dibuat menjadi pot bunga.

Sementara, gel digunakan sebagai campuran paving dan bata ringan dengan terlebih dahulu dicacah menggunkan mesin.

Sedangkan untuk cairan bekas pelarut kotoran tadi dimanfaatkan untuk membuat pupuk cair.

Proses pembuatan pupuk cair ini memakan waktu sekitar 10 hari.

"Pupuk organik cair ini sedang diminati dan dicari untuk pupuk tanaman," kata dia.

Pada awal memulai mendaur ulang ini, Anwar mengaku mencari popok bekas dengan mendatangi sungai dan tempat pembuangan sampah (TPS) di lingkungannya.

Namun, seiring berjalannya waktu, banyak warga yang datang ke tempatnya untuk membuang popok bekas agar dimanfatakan.

Bahkan, popok bekas ini kadang ia terima dari luar kota.

Ia berharap, apa yang ia lakukan ini banyak dicontoh di daerah lain agar limbah popok bisa dimanfaatkan dan tak menjadi sampah.

Sebab, untuk terurainya limbah jenis ini butuh waktu yang cukup lama.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/18/143957078/choirul-anwar-sulap-limbah-popok-jadi-pot-bunga-hingga-pupuk-cair

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke