Besok, Presiden Tinjau Langsung Vaksinasi Massal di Stadion Pakansari Bogor

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor sudah menyiapkan 10.000 dosis untuk warga usia 18 hingga 59 tahun yang memiliki KTP Kabupaten Bogor.

Rencananya, kegiatan vaksinasi massal tersebut akan ditinjau langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (17/6/2021) besok.

"Besok di Pakansari, pak Presiden yang akan datang langsung, jadi kita juga akan fasilitasi masyarakat," kata Ade usai melakukan giat boling (Bogor Keliling) di Kecamatan Klapanunggal, Rabu (16/6/2021).

Ade yang juga sebagai ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor memastikan kesiapan fasilitas hingga para tenaga kesehatan (nakes) jelang vaksinasi massal yang akan dihadiri Presiden Jokowi.

Ade menyebut, persiapan yang dilakukan itu sangat dibutuhkan untuk menghindari kerumunan yang berpotensi melanggar prokes sehingga proses vaksinasi berjalan lancar dan cepat.

Vaksinasi Covid-19 ini juga akan menggandeng Puskesmas beserta rumah sakit negeri maupun swasta.

Para tenaga kesehatan yang akan bertugas di lapangan besok dipastikan siap karena sudah disuntik vaksin sebanyak dua kali.

"Yang jelas besok itu total ada 10.000 vaksin yang akan disuntikkan dalam satu hari. Untuk di Pakansari ada 5.000 vaksin yang disediakan, dibagi di beberapa titik tenda. Lalu 5.000 lagi di Puskesmas dan rumah sakit swasta," ungkapnya.

Ade menambahkan, ada sejumlah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi calon peserta vaksinasi Covid-19 di Stadion Pakansari.

Kata dia, masyarakat harus terlebih dahulu mendaftar secara online dengan mengisi formulir di Google Form http://bit.ly/vaksinasikabbogor.

Adapun pendaftarannya paling lambat dilakukan pada Rabu (16/6/2021) hari ini sampai pukul 24.00 WIB.

Selanjutnya, masyarakat yang sudah mendaftar akan diundang oleh Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Bogor melalui SMS atau kontak koordinator kelompok.

Ade menyampaikan, dengan percepatan vaksinasi Covid-19 ini diharapkan herd immunity atau kekebalan komunal segera terbentuk.

Dengan begitu, lonjakan kasus harian Covid-19 di Kabupaten Bogor bisa ditekan.

"Sasaran prioritas kita juga pelaku usaha, tokoh agama, dan tenaga pendidik," jelas dia.