Gempa itu terjadi di wilayah perairan sekitar 97 kilometer timur laut dari Kota Ambon.
"Warga diimbau untuk mewaspadai gempa susulan dan potensi tsunami akibat longsor di bawah laut bagi masyarakat di sepanjang Pantai Japutih sampai Pantai Apiahu Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Seram, Maluku," kata Kepala Stasiun Geofisika Klas I Ambon (Stageof Ambon), Herlambang Hudha seperti dikutip dari Antara, Rabu.
BMKG mengimbau masyarakat di sepanjang Pantai Japutih hingga Pantai Apiahu Pulau Seram, menjauhi pantai. Mereka diminta mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Menurut Herlambang, gempa susulan masih terjadi usai gempa magnitudo 6,1 yang terjadi sekitar pukul 11.43 WIB.
"Hingga pukul 15.30 WIT terjadi sembilan kali gempa susulan, dengan skala lebih kecil dibandingkan sebelumnya," katanya.
Potensi tsunami akibat longsor bawah laut tersebut merupakan dampak dari gempa bermagnitudo 6,1 yang terjadi pada Rabu pukul 11.43.08 WIB.
Gempa berpusat di 3.39 Lintang Selatan (LS), 129.56 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 kilometer.
https://regional.kompas.com/read/2021/06/16/153156978/gempa-magnitudo-61-di-maluku-tengah-bmkg-waspadai-gempa-susulan-dan-potensi
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan