Salin Artikel

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, 65 Desa di Sleman Siap Aktifkan Shelter Isolasi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masih cukup tinggi. Kasus aktif harian juga terus bertambah.

Terkait kondisi tersebut, Bupati Sleman mengeluarkan instruksi nomor 14/INSTR/2021. Instruksi ini tentang pembentukan shelter di tingkat kalurahan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan mengatakan, ada puluhan desa yang sudah siap mengaktifkan shelter untuk isolasi warga yang terpapar Covid-19.

"Update sekitar 65 desa yang sudah siap kalau tidak salah," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, Selasa (15/6/2021).

Makwan menyampaikan, dalam instruksi Bupati Sleman tersebut, untuk isolasi mandiri lebih diperketat. Tujuanya untuk mengantisipasi penularan virus corona di anggota keluarga.

"Terutama mereka yang menunggu hasil swab PCR belum keluar, sehingga mereka harus isolasi mandiri di rumah secara tepat. Tidak dolan-dolan, rapat RT, dan lain-lain," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo menuturkan, penambahan kasus positif di Sleman sangat tinggi.

"Seminggu terakhir ini saja di atas 700. Bahkan kemarin ditambah klaster baru itu mungkin di atas 1.000 dalam seminggu terakhir," ungkapnya.

Bupati Sleman, lanjutnya, telah menerbitkan instruksi tentang keharusan kalurahan membuka shelter. Saat ini terus disiapkan agar setiap kalurahan punya shelter.

"Mengapa kok demikian, kita tahu bahwa ada kalanya warga masyarakat itu tidak mau di isolasi di shelter karena tidak nyaman jauh, makanya didekatkan di kalurahan," ucapnya.

Di instruksi bupati, lanjutnya, juga sudah dijelaskan bahwa syarat untuk isolasi mandiri itu sangat banyak.

Salah satu yang utama yaitu punya kamar sendiri yang ada kamar mandinya.

Sebab isolasi mandiri yang tidak dilakukan secara disiplin dan benar akan justru berpotensi menyebabkan penularan.

"Nah itu kalau dilihat banyak yang tidak punya. Sehingga karena isolasi mandiri kita tekan dan perkiraan kita banyak penularan dari warga atau keluarga, maka tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan shelter-nya," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/16/103036078/kasus-covid-19-masih-tinggi-65-desa-di-sleman-siap-aktifkan-shelter-isolasi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke