Salin Artikel

Jumlah Pasien Covid-19 Meningkat 4 Kali Lipat, RSUP Kariadi Semarang Tambah Ruang Isolasi

SEMARANG, KOMPAS.com - Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUP Kariadi Semarang mengalami peningkatan drastis selama sebulan terakhir.

Jika dibandingkan dengan awal Mei yang jumlah pasiennya sebanyak 44 orang, kini memasuki pertengahan Juni tercatat mencapai 161 orang.

Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang Dokter Agoes Oerip Poerwoko menyebut jumlah pasien Covid-19 yang dirawat mengalami peningkatan hampir empat kali lipat.

Selain itu, penambahan kapasitas tempat isolasi juga akan ditambah untuk mengantisipasi membludaknya pasien Covid-19.

"Kapasitas tempat isolasi ada 187 pasien, masih terisi 161 pasien. Kami masih akan membuka 40 tempat isolasi lagi dua hari ke depan. Namun melihat kondisi. Sudah kami siapkan satu ruangan," kata Dokter Agoes di RSUP Kariadi Semarang, Selasa (15/6/2021).

Ia menyebut, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakitnya paling banyak merupakan pasien dari luar Kota Semarang.

Sebab, RSUP Kariadi Semarang menjadi rumah sakit rujukan di Jawa Tengah sehingga banyak pasien Covid-19 datang dari luar kota termasuk Kudus.

"Paling banyak tetap dari luar Semarang. Dari Semarang mungkin sepertiganya. Kalau Kudus ada 41 pasien data kemarin baik yang sudah dirawat maupun pulang," jelasnya.

Selain tempat isolasi, pihaknya juga mengantisipasi membeludaknya pasien di IGD baik penanganan pasien Covid-19 maupun non-Covid-19.

Bahkan, pihaknya juga sudah menyediakan tenda khusus untuk menangani pasien non-Covid-19.

Sebab, di IGD yang dirawat lebih banyak non-Covid dibanding pasien Covid-19.

"Di IGD kan area di depan itu area Covid. Non Covid lewat instalasi jantung. Karena sebagian besar reguler kita akan geser ke salah satunya ada tenda ya untuk merawat non-covid," ucapnya.

Ia mengatakan penanganan pasien Covid-19 di IGD tidak semua mengantre untuk mendapatkan perawatan.

Akan tetapi, ada juga yang sedang melakukan evaluasi Covid-19 setelah dirawat.

"Kalau IGD kelihatan penuh itu karena antrean pasien yang swab. Jadi swab khusus pasien, evaluasi Covid dan di-tracing harus swab di IGD. Jadi ada yang Covid dan non-Covid," jelasnya.

Ia menjelaskan, pelayanan di IGD memang ditingkatkan dari yang ideal 30 pasien kini 80 pasien.

"Kapasitas IGD sebenarnya ideal hanya 30. Saat ini IGD tiap hari sudah lebih 80. Khusus Covid bagi zonasinya. Tiap hari pasien Covid yang datang 30-an. Tapi kan ada yang rawat inap ada yang evaluasi pulang, ada yang observasi, pemeriksaan lab dan sebagainya," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/15/200134278/jumlah-pasien-covid-19-meningkat-4-kali-lipat-rsup-kariadi-semarang-tambah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke