Salin Artikel

Standar Fon Aksara Jawa dan Sunda Segera Didaftarkan ke BSN

Pendaftaran itu usai rampungnya Simposium Digitalisasi Aksara Sunda pada awal pekan ini di Bogor dan selesainya Kongres Aksara Jawa di Yogyakarta beberapa bulan lalu.

Mohamad Shidiq Purnama, Chief Registry Officer Pandi mengatakan, untuk aksara Sunda, kesepatakan soal fon, papan ketik dan transliterasi disepakati bersama dalam FGD yang melibatkan pegiat aksara Sunda, akademisi dan seluruh stakeholder yang terlibat dapat menyepakati standar papan ketik, fon dan transliterasi aksara Sunda.

kami optimis bisa mendaftarkan standardisasi aksara Jawa dan aksara Sunda ke BSN secara bersamaan," kata Shidiq melalui rilis ke Kompas.com, Jumat (11/06/2021).

Saat ini, Pandi mengupayakan penggunaan secara masif aksara Jawa dan Sunda, juga menjadi bukti untuk menaikkan status di UNICODE. Jika fon, papan ketik dan transliterasi sudah terstandarisasi, bisa untuk mendpaatkan ISO.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya yang membuka acara FGD mengatakan jika digitalisasi aksara Sunda merupakan contoh manifestasi yang paling tepat dilaksanakan di Kota Bogor, sebagai ibu kota Kerajaan Pakuan Pajajaran 5 abad yang lalu.

Heru Nugroho selaku Wakil Ketua Bidang Pengembangan Bisnis, Kerjasama dan Marketing Pandi mengatakan, butuh kerja sama pemerintah untuk digitalisasi aksara daerah.

Menurut dia, dalam proses pendaftaran aksara Sunda menuju go digital, dibutuhkan semacam peraturan pemerintah yang secara spesifik menyebutkan bahwa memang aksara daerah tersebut diatur dan tertuang dalam sebuah peraturan.

"Dalam hal ini aksara sunda sudah mempunyai modal yang cukup karena Kota Bogor sudah mempunyai Peraturan Wali Kota Bogor No.62 Tahun 2017 tentang Pemartabatan Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda di Ruang Publik, sebagai dasar acuan untuk proses selanjutnya," ungkap Heru.

Dukungan Pemprov Jabar

Pemprov Jabar juga mendukung upaya digitalisasi aksara Sunda, yang dilakukan oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia, komunitas pegiat aksara Sunda serta stakeholder lainnya.

Hal ini disampaikan Ridwan Kamil saat audiensi daring yang juga diikuti oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemprov Jabar, beberapa waktu lalu.

"Dalam hal ini (digitalisasi) dalam kemajuan budaya Sunda dari konteks Bahasa dan aksara, tentu saya sangat menyambut baik," katanya melalui rilis ke Kompas.com. "Tapi perlu juga kita pahami saya menitipkan bagaimana budaya Sunda ini bisa diterjemahkan kedalam relevansi zaman,” ungkap Emil, sapaan akrabnya.

Menurut Emil, Pemprov Jabar sebagai perumus dan pengambil keputusan sangat terbuka terhadap masukan, nasihat dan ide-ide kreatif dalam memajukan budaya, bahasa dan aksara Sunda.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/11/194520278/standar-fon-aksara-jawa-dan-sunda-segera-didaftarkan-ke-bsn

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke