Dua Kecelakaan Maut gara-gara Gagal Menyalip, Bus Tabrak Motor dan Motor "Adu Banteng", 1 Tewas

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hanya saja pengendara motor yakni Eko Prsatyo (20), warga Kabupaten Madiun, mengalami luka berat (LB). Bahkan hidung dan mulut yang bersangkutan mengeluarkan darah.

“Korban mengalami luka pada paha kaki kanan, hidung dan mulut mengeluarkan darah,” jelas Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk, Iptu Sugino, kepada Kompas.com, Jumat (4/6/2021).

Sugino menuturkan, insiden ini bermula saat Bus Aneka Jaya dengan nomor polisi AE 7177 UX yang dikemudikan Arif Widianto (46) berjalan dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang pada Jumat (4/6/2021) sekitar pukul 18.00 WIB.

Sesampainya di TKP, warga Kabupaten Pacitan tersebut berniat mendahului kendaraan yang tak dikenal. Apesnya, Arif tak memperhatikan Motor Honda Supra AE 6164 GN yang dikendarai korban berjalan dari arah yang berlawanan.

“Karena jarak terlalu dekat (pengendara motor) tidak bisa menghindar, maka terjadilah laka lantas. Selanjutnya korban dibawa ke RS guna diobati dan dimintakan VER (Visum Et Repertum),” tutur Sugino.

Kasus ini, lanjut Sugino, kini ditangani Unit Laka Satlantas Polres Nganjuk.

Ia menduga kecelakaan lalu lintas ini dikarenakan kelalaian pengemudi Bus Aneka Jaya.

“Diduga karena kurang hati-hatinya pengemudi Bus Aneka Jaya, yang bermaksud mendahului tanpa memperhatikan arus lalu lintas dari arah berlawanan hingga mengakibatkan terjadinya laka lantas,” pungkas dia.

Dua motor tabrakan, gara-gara gagal salip truk

Kecelakaan maut antarmotor terjadi di Jalan Raya Nganjuk-Kediri, tepatnya di Desa Joho, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu (5/6/2021) sekitar pukul 05.30 WIB.

Akibatnya salah satu pemotor yakni Wujut (57) warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, tewas di tempat. Ia tewas setelah mengalami luka cukup parah di bagian kepala, telinga, dan kaki kanan.

“Korban (Wujut) mengalami luka memar pada kepala, telinga mengeluarkan darah, kaki kanan patah,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk, Iptu Sugino, kepada Kompas.com, Sabtu (5/6/2021).

Motor tersebut dikendarai Muhamad Rifa’i (37), warga Desa Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kabupaten Kediri.

Nah, sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rifa’i bermaksud mendahului truk yang ada di depannya via lajur kanan.

Sementara itu, dari arah berlawanan melaju Motor Yamaha Mio dengan nomor polisi AG 2544 DG yang dikendarai Wujut. Motor yang dikendarai Rifa’i pun menerjang motor korban.

Nahas, nyawa Wujut tak tertolong dalam kecelakaan tersebut. Korban dinyatakan meninggal dunia di TKP.

“Selanjutnya korban dibawa ke RS untuk dilakukan pertolongan dan dimintakan VER,” tutur Sugino.