Ambulans itu mengantre karena ada beberapa pasien dengan berbagai keluhan datang secara bersamaan.
"Tidak semua kasus Covid. Ada yang bersalin, ada yang demam berdarah. Ya memang kasus Covid-19 meningkat, tapi di sisi lain kasus lain juga bertambah, yang lahir banyak, yang demam berdarah banyak karena musim hujan begini, yang tipes juga banyak," kata Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang Medik RSUD Al Ihsan Ferry Achmad Firdaus Mansoer saat dihubungi, Sabtu (5/6/2021).
Banyaknya pasien yang datang secara bersamaan, kata Ferry, karena RSUD Al Ihsan menjadi tempat rujukan beberapa Puskesmas dan fasilitas kesehatan lain di sekitarnya.
Meski demikian, Ferry mengatakan pihaknya tetap memberi atensi khusus apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Hingga Sabtu malam, RSUD Al Ihsan tengah merawat 137 pasien Covid-19. Dari kapasitas 129 tempat tidur untuk ruang Covid Kuning, 121 di antaranya sudah terisi.
Sementara untuk kategori ruang Covid merah, 16 tempat tidur sudah terisi dari kapasitas 18 tempat tidur. Adapun 19 pasien lain masih berada di posko dan IGD RS Al Ihsan.
"Tadi juga saat ambulans tiba, tim kami segera bergerak cepat untuk memilah dan menurunkan pasien agar bisa ditangani dengan cepat, sekarang kondisinya sudah tenang," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan sejumlah ambulans mengantre di depan rumah sakit viral di dunia maya.
Dalam video berdurasi 28 detik tersebut, memperlihatkan antrean ambulans terjadi halaman instalasi gawat darurat di Rumah Sakit Al Ihsan, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/6/2021).
Penulis: Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani
https://regional.kompas.com/read/2021/06/06/083959078/antrean-ambulans-di-rs-al-ihsan-bandung-tak-semuanya-pasien-covid-19