Gerai Pelayanan Publik Dibuka di Aeon Sentul, Ini Beragam Fasilitasnya

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, pembukaan GPP tersebut supaya lebih dekat dengan masyarakat dan memudahkan aksesibilitas pelayanan publik.

"GPP ini juga diharapkan dapat menghilangkan stigma pelayanan publik yang berbelit-belit," kata Ade dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Kamis (3/6/2021).

Adapun sejumlah pelayanan yang tersedia yakni pembuatan SKCK, informasi pertanahan, pendaftaran peralihan hak, perubahan hak, validasi bidang tanah mandiri, paspor, pelayanan PDAM, dan pelayanan pajak.

Selain itu, konsultasi pengaduan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), layanan Anjungan Dukcapil Mandiri, layanan pajak bumi dan bangunan, dan layanan pajak tahunan kendaraan bermotor.

"Selain itu juga membangun sejumlah kantor pelayanan publik di beberapa wilayah seperti tujuh UPT Disdukcapil, satu kantor cabang Badan Pertanahan Nasional (BPN) di wilayah Kecamatan Cileungsi dan rencananya akan menambah satu kantor cabang BPN di wilayah Kecamatan Cigudeg," kata Ade.

Selama ini, menurut Ade, masyarakat kesulitan mengurus perizinan, sebab lokasinya terpusat di tengah perkotaan Cibinong.

Untuk itu, Pemkab Bogor berupaya membangun kantor-kantor cabang pelayanan publik demi memberikan kemudahan dan menciptakan pelayanan yang sehat di masyarakat.

"Juga ingin menghadirkan pelayanan dengan hati, karena baik tidaknya wajah pemerintahan itu bisa dilihat dari pelayanan,” ujar Ade.

Ade mengatakan, dirinya juga berupaya menjadikan Kabupaten Bogor sebagai zona integritas, dengan memberikan pelayanan masyarakat yang mudah, cepat, efisien, tanpa berbelit-belit. 

Bahkan terkait perizinan dan beberapa pelayanan publik lainnya, ia delegasikan kepada kepala dinas terkait sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.

“Kenapa kita memilih GPP di mall, karena dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan investasi dan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bogor di tengah ketidakpastian pandemi Covid-19,” kata Ade.