Salin Artikel

Ganjar Sambut Pilot dan Penumpang Pesawat Komersial Pertama di Bandara Jenderal Soedirman

Sebanyak 34 penumpang yang bertolak dari Bandara Juanda, Surabaya, akhirnya tiba menggunakan pesawat baling-baling jenis turboprop ATR 72-600 milik maskapai penerbangan Citilink.

Sang pilot dan salah satu penumpang mendapat kehormatan berupa pengalungan bunga oleh Ganjar dan Tiwi.

Tak kalah serunya, di luar bandara, ratusan warga Purbalingga bersorak-sorak menyambut pendaratan pesawat komersial perdana di sana.

"Senang sekali rasanya. Alhamdulillah sudah ada bandara di sini, dan kami jadi penumpang pertama. Apalagi, ini disambut langsung sama Pak Ganjar. Senang sekali rasanya," kata Aditya (35), salah satu penumpang yang baru turun dari pesawat.

Aditya yang bekerja di Surabaya biasanya pulang kampung ke Purbalingga menggunakan kereta api atau bus.

Perjalanan pun harus menyita waktu hingga 9-10 jam.

"Tapi sekarang cepat, tadi saja cuma satu jam lebih sedikit. Jadi membantu sekali, lebih cepat. Jadi, saya kali ini mengajak anak saya ini, baru pulang kampung pertama kali buat anak saya, karena naik pesawat, jadi lebih nyaman," ujarnya.

Tak hanya Aditya, sejumlah warga yang sudah jauh-jauh hari membeli tiket ke Jakarta pun tak sabar menanti keberangkatan di terminal penumpang.

Di antaranya adalah Linto (41). Bersama istri dan buah hatinya, Linto begitu semringah begitu melihat pesawat yang akan dinaikinya telah mendarat.

"Bangga sekali Purbalingga punya bandara sebagus ini. Sekarang mau ke mana-mana jadi gampang, waktunya lebih singkat dan cepat. Harapannya nanti lebih banyak maskapainya, tidak hanya satu," ungkapnya.


Ganjar sendiri sangat bangga dengan dibukanya Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga sebagai bandara komersial.

Sebab, bandara di kaki Gunung Slamet itu adalah mimpi yang telah diperjuangkan selama belasan tahun lalu.

"Saya senang sekali, hari ini pesawat Citilink berhasil mendarat dari Surabaya. Membawa 34 penumpang dan ini pendaratan pertama komersial di Bandara Jenderal Soedirman ini. Ini mimpi besar sejak puluhan tahun dan hari ini terlaksana. The dream comes true," katanya.

Ganjar ingat betul bagaimana panjangnya proses hingga Bandara JBS dapat beroperasi secara komersial.

Bahkan, pembahasan Bandara JBS sudah dilakukannya sejak ia masih menjadi anggota DPR RI.

"Sejak saya jadi DPR, sejak Pak Triyono masih jadi Bupati. Alhamdulillah sejarah panjang itu hari ini terwujud dan sudah ada pesawat yang mendarat," terangnya.

Ganjar berharap keberadaan Bandara JBS Purbalingga bisa menjadi awal yang baik untuk peningkatan ekonomi di wilayah Jateng bagian tengah.

"Mudah-mudahan ini awal yang baik untuk peningkatan ekonomi di wilayah ini. Tak hanya Purbalingga, tapi juga daerah sekitarnya seperti Banjarnegara, Banyumas, Pemalang, Cilacap, Kebumen, dan lainnya," sebut Ganjar.

Seperti diberitakan sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) mengaktifkan Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (1/6/2021).

Berikut jadwal penerbangan maskapai Citilink yang beroperasi di Bandara Jenderal Soedirman dua kali seminggu, yakni pada Kamis dan Sabtu:

1. Surabaya (SUB) - Purbalingga (PWL) pukul 09.30-11.05 WIB

2. Purbalingga (PWL) - Jakarta (HLP) pukul 11.50-13.10 WIB

3. Jakarta (HLP) - Purbalingga (PWL) pukul 13.40-14.50 WIB

4. Purbalingga (PWL) – Surabaya (SUB) pukul 15.15-16.50 WIB

https://regional.kompas.com/read/2021/06/03/163436978/ganjar-sambut-pilot-dan-penumpang-pesawat-komersial-pertama-di-bandara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke