Fakta Video Viral Perkelahian Pengunjung dan Pemilik Rumah Makan di Telaga Sarangan, Ada yang Terluka Parah, Dipicu Beli Sate

KOMPAS.com - Beredar sebuah video perkelahian antara pengunjung dan pemilik rumah makan di Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur.

Dalam video viral berdurasi 20 detik itu tampak kerumunan yang berusaha melerai orang-orang bertikai.

Kepala Kepolisian Sektor Plaosan AKP Munir menerangkan, peristiwa ini terjadi pada Selasa (1/6/2021) sore.

“Kejadiannya kemarin pukul 16.00 WIB di wisata Sarangan. Terjadi perselisihan antara pengunjung dan pemilik rumah makan,” ujarnya lewat pesan singkat, Rabu (2/6/2021).

Munir menuturkan kejadian tersebut mengakibatkan empat orang mengalami luka. Satu di antaranya terluka cukup parah hingga menjalani visum.

"Yang jelas memang ada yang parah,” ujarnya.

Orang yang terluka parah tersebut, sampai-sampai harus diopname di rumah sakit.

"Ada yang opname, ada yang rawat jalan,” bebernya.

Dipicu beli sate

Insiden tersebut dipicu oleh pengunjung yang membeli sate dari luar rumah makan.

Kata Munir, sebelum perkelahian terjadi atau sewaktu menunggu pesanan makanan, anak si pengunjung minta dibelikan sate.

Pengunjung itu kemudian membeli sate di pedagang keliling yang berada di sekitar Telaga Sarangan.

Oleh pengunjung, sate itu dibawa masuk ke rumah makan.

“Saat menunggu makanan, pengunjung ini pesan sate keliling untuk anaknya kemudian dibawa masuk ke rumah makan,” ungkapnya.

Pemilik rumah makan yang mengetahui pengunjungnya membawa sate dari luar, lantas menegur si penjual keliling.

Si pengunjung membela penjaja sate keliling.

Menurutnya, pedagang tersebut tidak salah. Kesalahpahaman kemudian terjadi antara pengunjung dan pemilik rumah makan.

Munir menyampaikan, pihak yang bertikai sebenarnya telah diupayakan untuk didamaikan di Pos Polisi Telaga Sarangan.

Namun, langkah tersebut sepertinya tidak berhasil. Pihak-pihak yang bertikai kemudian saling lapor ke polisi.

“Mereka sama-sama laporan. Saling lapor, semua merasa dirugikan. Kami masih proses,” paparnya.

Dia menyatakan, Polsek Plaosan belum bisa memastikan siapa yang menjadi korban dalam perkelahian pengunjung dan pemilik rumah makan di Telaga Sarangan itu.

Munir menjelaskan, pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Magetan, Sukoco | Editor: Robertus Belarminus, Pythag Kurniati)