Salin Artikel

Ini Penjelasn Perusahaan Terkait TKA asal China yang Tewas di Area Proyek PLTA Batang Toru

TAPANULI SELATAN, KOMPAS.com - PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) mengatakan, satu tenaga kerja asing (TKA) yang meninggal di area proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, Tapanuli Selatan, disebabkan pohon lapuk yang tumbang dan menimpa pekerja.

TKA itu meninggal di area proyek PLTA Batang Toru, Kelurahan Wek I, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan.

"Penyebab musibah adalah akibat tumbangnya pohon yang lapuk/mati," ungkap Myrna Soeryo mewakili Direktur Komunikasi dan Hubungan Luar PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) Firman Taufick, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/5/2021).

Myrna mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan, musibah tersebut terjadi, Jumat (28/5/2021) pukul 11.00 WIB.

Saat itu, korban atas nama Zhan Guochun (46), sedang melakukan pekerjaan pemasangan besi untuk retaining wall, atau pembuatan dinding penahan yang dilakukan di daerah yang rawan longsor, sebagai bagian dari mitigasi teknis yang dilaksanakan dalam pembanguan proyek PLTA Batangtoru.

Saat kejadian, korban mengenakan perlengkapan standar lapangan, seperti helm proyek, baju lapangan dan sepatu boot.

"Tiba-tiba (ada pohon) tumbang dan meluncur mengenai korban, sehingga menyebabkan tenaga ahli teknik terowongan tersebut meninggal dunia,” kata Myrna.

Myrna mengatakan, lokasi pohon yang  tumbang itu, berada di luar lahan yang dibebaskan PT NSHE.

Saat ini, jenazah TKA dari kontraktor Sinohydro itu, masih berada di RSUD Sipirok untuk divisum dan rencananya akan dikremasi.

“Demikian hal ini perlu kami sampaikan sekaligus untuk meluruskan informasi yang telah beredar sebelumnya yang menyebutkan telah terjadi longsor,” kata Myrna.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/30/162706678/ini-penjelasn-perusahaan-terkait-tka-asal-china-yang-tewas-di-area-proyek

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke