Salin Artikel

Cerita di Balik Bocah Diikat Leher dan Tangannya Lalu Diseret karena Curi Kotak Amal Masjid

KOMPAS.com - Ingin membelikan makanan untuk ayahnya yang sedang sakit, seorang bocah di Aceh Utara nekat mencuri kotak amal di salah satu masjid di Tanah Jambo Aye.

Menurut paman bocah itu, uang yang diambil keponakannya segera dia kembalikan ke pengurus masjid.

“Ayahnya sakit dan dirawat di rumah. Pelaku membeli makanan untuk dirinya dan ayahnya. Sisanya diberikan ke pamannya. Paman bocah ini menggenapkan uang Rp 1,5 juta sesuai isi celengan masjid itu dan sudah diserahkan,” kata Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Ahmad Yani.

Viral di media sosial

Menurut Ahmad, kasus itu terungkap setelah beredar video seorang bocah ditangkap dan diseret warga karena mencuri kotak amal.

Setelah ditelusuri, warga yang menyeret bocah tersebut bernama Bakhtiar M Johan, Kepala Urusan Pembangunan di Desa Ceumpedak, Kecamatan Tanah Jambo Aye.

Setelah diadakan mediasi, keluarga bocah dan Bakhtiar sepakat berdamai. Bakhtiar mengaku aksinya itu untuk memberi rasa jera.


“Saya meminta maaf kepada semua orang yang keberatan atas aksi itu,” kata Bakhtiar, Jumat (28/5/2021).

Seperti diketahui, aksi Bakhtiar itu terekam dalam video berdurasi 15 detik dan viral di media sosial.

Dalam video itu, Bakhtiar menyeret leher seorang bocah berusia 10 tahun diikat dengan tali lalu diseret seperti hewan.

(Penulis: Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor: Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2021/05/30/124538978/cerita-di-balik-bocah-diikat-leher-dan-tangannya-lalu-diseret-karena-curi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke