Salin Artikel

Perampokan SMK di Kabupaten Bogor, Pegawai TU Diserang dengan Pisau

Perampok menjarah uang dan tiga unit laptop milik sekolah.

"Iya, kejadiannya jam 12.00 siang, saat orang sedang shalat Jumat," kata Kapolsek Rumpin AKP Dali Saputra saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/5/2021).

Tidak ada korban jiwa dalam persitiwa perampokan itu.

Namun, perampok itu telah melukai pegawai tata usaha (TU) sekolah tersebut.

Akibatnya, pegawai TU berinisial F itu mengalami luka di bagian leher karena senjata tajam.

"Luka benda tajam pisau. Korban ini berusaha mempertahankan uang dan laptop," ujar Dali.

Dari keterangan korban, menurut Dali, jumlah pelaku yang masuk ke sekolah ada dua orang.

Mereka awalnya berpura-pura menawarkan kain batik untuk dijadikan seragam sekolah.

Korban yang saat itu berjaga seorang diri sudah berusaha menolak.

Namun pelaku tetap memaksa masuk ke dalam wilayah sekolah.

"Perampok itu modusnya menjual batik buat seragam sekolah. Kebetulan kondisinya lagi sepi karena semua lagi jumatan," ucap Dali.


Menurut polisi, pelaku menondongkan pisau dan mengancam pegawai TU sekolah.

Selanjutnya, pelaku membuka laci di ruang TU sekolah dan membongkar sejumlah brankas.

Perampok itu mengambil uang tunai Rp 50 juta.

Selain itu, mereka juga mengambil 3 buah laptop.

"Korban melakukan pembelaan yang kesekian kali. Akhirnya korban dilukai di bagian leher. Menurut korban, pelaku enggak pakai masker," kata Dali.

Saat ini, pihak kepolisian sedang dalam penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap para pelakunya.

"Kami masih melakukan penyelidikan beserta Buser Polres Bogor tentang kasus ini. Tidak ada CCTV, ditambah sekolahnya cukup luas," kata Dali.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/29/162529978/perampokan-smk-di-kabupaten-bogor-pegawai-tu-diserang-dengan-pisau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke