Salin Artikel

Bupati Meranti: Setelah Saya Selesai Berpidato, Polisi Datang Membubarkan Acara...

Pembubaran kerumunan di rumah dinas pejabat tersebut dilakukan untuk mencegah potensi penyebaran Covid-19.

Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil mengakui mengumpulkan tim Adil-Asmar Orang Kite (sebelumnya ditulis Adil Orang Kita) atau disingkat AOK.

AOK merupakan relawan pemenangan bupati dan wakil Bupati Meranti, Adil-Asmar, pada Pilkada 9 Desember 2020.

Adil menjelaskan, kronologi pembubaran kegiatan yang dilakukan TNI dan Polri tersebut.

Awalnya, Adil mengadakan rapat koordinasi dengan tim AOK di tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa, di seluruh Kabupaten Kepulauan Meranti, pada Kamis.

Kegiatan itu digelar di rumah dinas bupati, Jalan Pelajar, Desa Alah Air, Kecamatan Tebing Tinggi, Meranti.

"Setelah saya selesai berpidato, polisi datang membubarkan acara," kata Adil dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (28/5/2021).

Tindakan yang tepat

Adil menilai pembubaran yang dilakukan TNI dan Polri itu tepat dilakukan. Sebab, upaya itu untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Acara di rumah saya saja dibubarkan. Saya minta (tindakan seperti) ini terus ditegakkan, sehingga Meranti bebas dari corona," ujar Adil.


Ia mengaku bangga dengan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito yang menindak tegas kerumunan tanpa pandang bulu.

"Saya bangga punya kapolres seperti ini," kata Adil.

Adil berharap, tak ada lagi pihak yang membuat kerumunan setelah peristiwa pembubaran kegiatan di rumah dinas bupati itu.

"Saya sudah sampaikan kepada 96 kades, lima lurah, sembilan camat, dan empat polsek agar bisa menyampaikannya kepada seluruh lapisan masyarakat tidak mengadakan acara kerumunan. Karena, kerumunan berpotensi penularan Covid-19," ujar Adil.

Sebelumnya, aparat kepolisian dan TNI membubarkan kerumunan massa di rumah dinas Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, Kamis (27/5/2021).

Petugas membubarkan massa yang sedang melakukan kegiatan, yang diadakan oleh tim AOK (Adil-Asmar Orang Kite).

Kegiatan tersebut menimbulkan kerumunan, karena dihadiri ratusan orang. Hal itu berpotensi menimbulkan penularan Covid-19.

"Pembubaran kerumunan kita lakukan tanpa pandang bulu. Karena, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," tegas Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Jumat (28/5/2021).

https://regional.kompas.com/read/2021/05/29/152754378/bupati-meranti-setelah-saya-selesai-berpidato-polisi-datang-membubarkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke