Salin Artikel

Kronologi Ditemukannya Jenazah Terduga Pembunuh MS, Gadis 12 Tahun yang Tewas dalam Karung

KOMPAS.com - FK, terduga pembunuh MS (12), gadis yang tewas dalam karung ditemukan gantung diri di perkebunan di Desa Koha, Minahasa, Sulawesi Utara, atau tepatnya berada di pinggir sungai di daerah itu, Jumat (28/5/2021).

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Sonny Rori Kepala Lingkungan Jaga 4 Desa Koha dan seorang warga bernama James Moningka.

Saat ditemukan, kondisi mayat sudah menghitam dengan rambut yang sudah jatuh. Terlihat di leher ada sebuah tali yang mengikat, diduga FK tewas karena gantung diri.

Penemuan mayat itu viral di media sosial Facebook dan grup WhatsApp.

James Moningka mengatakan, awalnya ia bersama Sonny Rori, Kepala Lingkungan 4 Desa Koha, tujuannya ke sungai hendak memperbaiki saluran air.

Namun, saat itu mereka mencium bau busuk di lokasi kejadian. Karena penasaran mereka kemudian mencari cumber bau tersebut dan menemukan sesosok jasad tergantung.

"Tiba-tiba saat kami turun, kami mencium bau busuk. Kami mendekat dan ditemukan tas dan sendal. Disitu kami yakin bahwa itu adalah FK," ujarnya.

"Posisi jenazah dalam kondisi duduk," lanjutnya.


Kata Sonny, ia menyakini bahwa jasad yang tergantung itu adalah FK dari tas warna biru yang tergantung pada jenazah tersebut.

"Saya tahu, karena tas itu selalu dibawa kemana-mana," ujarnya.

Setelah menemukan jasad korban, Sonny lantas menghubungi hukum tua.

"Saat ditemukan saya langsung menghubungi hukum tua, dan bersama polisi mereka langsung ke lokasi kejadiam," ujarnya.

Terkait dengan penemuan jasad tewas tergantung di perkebunan tersebut, Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoli membenarkannya.

"Sedang dicek dulu," kata Laoli, lewat pesan singkat, Jumat.


Sebelumnya diberitakan, seorang gadis asal Desa Koha, Kecamatan Mandolang, Minahasa, Sulawesi Utara, berinisial MS (12) ditemukan tewas di sebuah perkebunan, Kamis (20/5/2021) sekitar pukul 23.30 Wita.

Jasad korban ditemukan dalam karung dan diletakkan di bawah pohon pala kawasan perkebunan Desa Koha Induk, Jaga satu, Kecamatan Mandolang.

Saat ditemukan warga, bagian leher korban patah. Diduga gadis remaja ini korban perkosaan sebelum dibunuh.

Ayah korban, Edy Sulu mengatakan, sebelum anaknya ditemukan tewas dalam karung, korban sempat meminta uang Rp 3000 untuk membeli sosis.

Namun, hingga malam hari MS tak kunjung pulang ke rumah.

"Malam itu, saya mengajak Sela bersama adiknya untuk ke ibadah kolom. Tapi Sela tidak ikut dan hanya meminta uang Rp 3.000 untuk membeli sosis," kata Edy saat diwawancara di rumah duka, Jumat (21/5/2021) malam.

 

(Penulis : Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey | Editor : Dony Aprian, Rachmawati)

https://regional.kompas.com/read/2021/05/29/123229378/kronologi-ditemukannya-jenazah-terduga-pembunuh-ms-gadis-12-tahun-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke