Salin Artikel

"Kalau Tidak Diklarifikasi, Kita Gugat Balik, Itu Mencemarkan Nama Malioboro"

KOMPAS.com - Pada pedagang di Kawasan Malioboro, Kota Yogyakarya, mengaku geram atas unggahan seorang wisatawasan soal harga pecel lele.

Pasalnya, unggahan itu salah dan dianggap merugikan para pedagang di kawasan ternama di Kota Pelajar tersebut.

Menurut Ketua Paguyuban Lesehan Malam Malioboro Sukidi, pihaknya akan berencana menggugat wisatawan tersebut.

"Teman-teman merasa dirugikan dengan statement Mbaknya yang pengen viral itu mungkin. Teman-teman berencana kalau tidak segera ditarik atau klarifikasi akan kita gugat balik karena mencemarkan nama Malioboro, Itu di luar Malioboro tetapi yang disebut di Malioboro," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (27/5/2021).

Bukan kawasan Malioboro

Menurut Sukidi, pihaknya mencoba menelusuri warung lesehan yang disebut-sebut memasang tarif mahal.

Setelah itu, kata Sukidi, wisatawan tersebut ternyata membeli pecel lele di warung yang berada di sirip-sirip Malioboro, tepatnya di Jalan Perwakilan.

Kawasan tersebut masuk di wilayah 3 kecamatan yaitu Danurejan, Gedongtengen, dan Gondomanan.

"Saya mau konfirmasi, itu kan Mbaknya beli di jalan-jalan sirip di Jalan Perwakilan sebenarnya teman-teman bisa membantu, Mbaknya itu memberitakan berita yang salah. Walaupun tahunya sirip-sirip itu juga masuk kawasan Malioboro," ujarnya.

Terkait hal itu, Sukidi mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, khususnya Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta.

"Kemarin kita bahas ini dengan Kepala UPT dibantu camat sudah mencari info di lapangan terjadinya di Jalan Perwakilan," katanya.

Viral di media sosial

Seperti diketahui, seorang wisatawan mengunggah soal harga pecel lele di sekitar kawasan Malioboro mahal.

Di akun media sosialnya, wisatawan itu mengaku merogoh kocek lebih dalam untuk satu porsi pecel lele, yakni sebesar Rp 37.000 seporsi.

Dalam vido itu, wisatawan tersebut membayar Rp 20.000 untuk lele, Rp 7.000 untuk nasi putih, dan Rp 10.000 untuk lalapan.

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/05/28/134553978/kalau-tidak-diklarifikasi-kita-gugat-balik-itu-mencemarkan-nama-malioboro

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke