Salin Artikel

Dituduh Mencuri, Seorang Bocah Diikat dan Diseret seperti Hewan

Lokasi dalam video tersebut berada di Desa Ceumpeudak, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.

Video berdurasi 15 detik itu viral di media sosial dan grup WhatsApp.

Aksi pria berbaju kotak-kotak merah itu dinilai tidak manusiawi.

Apalagi dalam video itu terlihat bocah tersebut dililit tali dan diseret seperti hewan.

Tangan anak itu diikat ke belakang hingga tidak berkutik sambil disaksikan masyarakat.

Diduga anak tersebut mencuri kotak amal masjid di desa itu.


Konfirmasi polisi

Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Ahmad Yani menyebutkan, terkait video yang viral di media sosial itu, polisi sudah mendatangi lokasi kejadian.

“Kasus itu awalnya kasus pencurian celengan masjid. Diselesaikan secara kekeluargaan antara pelaku dengan pengurus masjid. Sudah ditangani di tingkat desa dan orangtua kedua belah pihak,” kata Ahmad Yani saat dikonfirmasi, Kamis (27/5/2021).

Ahmad menyebutkan, pengurus masjid dan keluarga anak tersebut sepakat berdamai.

Adapun uang di dalam kotak amal masjid itu sebanyak Rp 1,5 juta.

Keluarga anak tersebut bersedia mengganti uang tersebut untuk dikembalikan ke kas masjid.

“Itu kejadiannya Senin, 24 Mei 2021. Kami menjemput anak itu dan membawanya ke Polsek. Kita amankan anak itu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Ahmad.

Terkait aksi pria yang mengikat anak tersebut, menurut Ahmad, semua pihak di desa itu dan keluarga bocah tersebut sepakat menyelesaikan permasalahan dengan kekeluargaan dan permohonan maaf.

Meski demikian, polisi akan tetap melakukan penyelidikan.

“Soal ikat mengikat yang di video itu, nanti saya kabari lagi. Awalnya kita tidak tahu ada aksi ikat mengikat itu seperti di video itu. Ini kita selidiki dulu,” kata Ahmad.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/27/142813178/dituduh-mencuri-seorang-bocah-diikat-dan-diseret-seperti-hewan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke