Salin Artikel

Kepada Keluarga, Yulius, Komposer yang Meninggal di Bengawan Solo Minta Dikremasi dan Dinyanyikan Lagu Ciptaannya

SOLO, KOMPAS.com - Komposer dan arranger musik gereja asal Yogyakarta, Yulius Panon Pratomo meninggal dunia.

Jenazah Yulius ditemukan tim SAR di Sungai Bengawan Solo, Dukuh Kembangan, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Sragen, Senin (24/5/2021) pukul 12.29 WIB.

Manajer Nafsigira, Antonia Filicia Esa Rindi mengatakan, tak ada pesan khusus sebelum pria berusia 44 tahun itu meninggal dunia.

"Pesan khusus tidak ada. Kami tidak menyangka hari itu nggak ada sinyal apapun, tidak ada tanda-tanda apapun kalau Mas Yulius mau keluar dari rumah," kata Esa saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (25/5/2021).

Menurut Esa, Yulius pernah mengatakan kepada keluarga jika dirinya tidak ada meminta untuk dikremasi.

Selain itu, Yulius juga meminta keluarga menyanyikan lagu "Di Hadapanmu".

"Kalau sambil ngobrol gojekan itu cuma minta nanti kalau misalnya aku enggak ada, aku dikremasi aja. Terus minta dinyanyikan lagu "Di Hadapanmu". Itu lagu ciptaan Mas Yulius sendiri," ungkap dia.

Rencananya, Yulius akan dikremasi di Yogyakarta. Keluarga masih menunggu hasil otopsi jenazah Yulius di RSUD Dr Moewardi Solo.

Sebagaimana diketahui, Yulius tidak diketahui keberadaannya sejak Minggu (23/5/2021). Keluarga sempat melakukan pencarian terhadap keberadaan Yulius.

Setelah 1 x 24 jam tidak ditemukan, keluarga kemudian membuat laporan orang hilang pada Senin (24/5/2021).

Tidak berselang lama, Yulius ditemukan tim SAR di Bantaran Sungai Bengawan Solo Dukuh Kembangan, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran Sragen, Senin pukul 12.29 WIB dalam kondisi meninggal dunia.

Jenazah Yulius berhasil dievakuasi oleh tim SAR sekitar pukul 13.50 WIB.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/25/123131278/kepada-keluarga-yulius-komposer-yang-meninggal-di-bengawan-solo-minta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke