Salin Artikel

Mendadak Jadi Miliarder, Warga Desa Takalar Tak Tahu Cara Habiskan Uangnya karena Terlalu Banyak

Warga setempat mendadak kaya raya karena ganti rugi pembebasan proyek Bendungan Pammukkulu yang saat ini dalam tahap pengerjaan.

Salah satu warga yang mendapatkan ganti rugi bernama Harlina (31) warga Dusun Pammukulu.

Dari ganti rugi lahan, Harlina mendapatkan lebih dari Rp 1 miliar. Dia langsung memberikan sejumlah kendaraaan. 

"Saya terima satu miliar lebih dan saat terima uang saya langsung beli mobil dan dua unit motor karena bingung juga uang sebanyak ini mau diapakan," kata Harlina (31) kepada Kompas.com, Rabu (19/5/2021).

Warga lainnya, Jamaris (35) juga membelanjakan uangnya untuk membeli kendaraan dan lahan hunian baru.

Pasalnya, perkampungan mereka kelak akan tenggelam sebagai lokasi penampungan air bendungan.


"Alhamdulillah saya terima Rp 800 juta lebih dan langsung beli mobil ini dan ada juga satu unit motor. Selain mobil saya juga sudah beli lahan untuk tempat tinggal baru," kata Jamaris.

Kendaraan 

Saat Kompas.com berkunjung lokasi, setiap halaman rumah terparkir kendaraan roda empat yang belum memiliki pelat kendaraan alias masih baru.

Selain itu, sejumlah sepeda motor baru tampak lalu lalang dan terparkir di setiap sudut halaman rumah warga.

Proyek Bendungan Pammukulu terletak di Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar dengan luas lahan 640 hektare dan rencananya akan mengairi proyek pertanian di Kabupaten Takalar dan Kabupaten Gowa.

Total ada 444 warga desa yang mendapat ganti rugi dengan total pembayaran mencapai Rp 476 miliar. (Kontributor Bone, Abdul Haq|Editor : Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/05/23/202341278/mendadak-jadi-miliarder-warga-desa-takalar-tak-tahu-cara-habiskan-uangnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke