Salin Artikel

Heboh Video Mesum Diduga Ibu Kadus di Kendal, Terlihat Masih Ngantor, Polisi Pun Turun Tangan

Di video tersebut terlihat pelaku dalam kondisi telanjang tanpa busana di tempat tidur. Diduga pemeran perempuan di video tersebut adalah kepala dusun di Kecamatan Rowosari.

Plt camat mengaku sudah terima aduan

Saat dikonfirmasi, Ptl Camat Rowosari, Saefudin mengaku sudah menerima laporan dari perangkat desa terkait video mesum yang diduga diperankan oleh salah satu kepala dusun di Desa Bulak.

Namun ia mengatakan laporan masih bersifat lisan.

Ia sendiri belum bisa memastikan pemeran dalam vido tersebut. Selain itu ia juga tidak memiliki video yang dimaksud.

Namun pihak kecamatan masih melakukan penelusuran dan berkomunikasi dengan para kepala desa.

"Ini sudah ditangani Reskrim Polres Kendal. Besok Senin ada pemeriksaan klarifikasi kepada dugaan-dugaan yang ada," terangnya saat ditemui di kantor kecamatan, Kamis (20/5/2021).

Terlepas siapa pemeran dalam video syur itu nantinya, Saefudin mengimbau kepada para perangkat pemerintahan dan masyarakat agar lebih hati-hati dalam mengoperasikan gadget.

"Apabila nanti dipastikan pemeran video itu perangkat desa, tentu kita setelah ini akan melakukan pembinaan secara keseluruhan. Untuk sanksi nanti yang berwenang kepala desa yang bersangkutan," ujarnya.

Untuk membuktikan harus ada uji forensik dan klarifikasi langsung oleh pihak kepolisian.

"Saya sendiri tidak punya dokumen (video) yang dimaksud. Untuk memastikan memang harus uji forensik dari kepolisian, apakah benar-benar yang bersangkutan atau rekayasa gambar saja," tuturnya.

Ia mengatakan kepala dusun yang diduga ada di dalam video tersebut terlihat masih datang ke kantor pada Selasa kemarin.

Pihaknya pun berencana memanggil yang bersangkutan pada pekan depan untuk memintai klarifikasi.

"Kalau memang yang dimaksud dalam video itu adalah kadus desa saya, dan benar itu orangnya, kemungkinan video itu dibuat setelah dia dilantik menjadi kadus pada 2018. Karena sebelumnya video yang sama sempat muncul sekitar 2017 atau 2018," jelas dia.

Zainal menegaskan, apabila terbukti perangkat desanya terlibat dalam video syur, sanksi siap dijatuhkan sesuai perundang-undangan yang ada.

"Kalau benar itu perangkat desa, ada sanksinya karena apa yang terjadi tidak pas sesuai kode etik perangkat desa," kata dia.

"Kemungkinan nanti sanksi administrasi belum tahap pemecatan kecuali nanti ada kaputusan lain yang lebih tinggi. Infonya kan kejadian ini berlangsung sudah beberapa tahun terkahir di mana keduanya masih lajang. Kita lihat perkembangannya," jelas Zainal.

Saat ini, pihaknya sudah mengirim surat panggilan kepada orang yang diduga pelaku. “Kami baru kemarin tahu terkait adanya video itu lewat berita. Hari ini kami mengirim surat panggilan,” kata Tri Agung, Kamis (20/5/2021).

Selain memanggil orang yang diduga pelaku, pihaknya juga mengundang Plt. Camat Rowosari, Syaefudin.

Sebab, di dalam berita salah satu media, Syaefudin memberi pernyataan terkait video syur yang diduga salah satu pemerannya adalah kepala dusun.

“Saya akan minta klarifikasi kepada Pak Camat,” ujarnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Slamet Priyatin | Editor : Khairina)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Heboh Video Syur 59 Detik Skandal Bu Kadus di Rowosari Kendal: Masih Terlihat Masuk Kerja

https://regional.kompas.com/read/2021/05/21/192000778/heboh-video-mesum-diduga-ibu-kadus-di-kendal-terlihat-masih-ngantor-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke